BNN Musnahkan 22,4 Kg Sabu
BNN Musnahkan 22,4 Kg Sabu
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional ( BNN) memusnahkan barang bukti narkotika ke-19 periode 2015 ini. Total barang bukti yang disita yakni 22.475,7 gram atau 22,4 kg sabu.
Setelah disisihkan guna kepentingan pemeriksaan laboratorium atau pembuktian perkara dipersidangan seberat 55 gram, maka total sabu yang dimusnahkan pada hari ini seberat 22.420,7 gram. Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi menjelaskan, seluruh barang bukti sabu yang dimusnahkan pada hari ini merupakan hasil pengungkapan dua kasus berbeda dalam satu bulan terakhir ini.
Kasus pertama soal terbongkarnya upaya peredaran sabu yang dikendalikan WN Nigeria. Pengungkapan kasus berawal dari informasi adanya peredaran narkotika di Kemayoran. "Sebagai tindak lanjutnya petugas BNN mengamati Kompleks Kodam Sumur Batu, Kemayoran, di lokasi kita tangkap wanita WNI inisial NH serta sabu seberat 2.051,5 gram yang disimpan dalam kardus berisi 12 sepatu pada 26 September 2015 lalu," ujar Slamet di halaman parkir BNN, Kamis (29/10/2015).
Slamet melanjutkan, tak berselang lama seorang kurir datang mengambil sabu tersebut dari NH. Petugas BNN kemudian meringkus perempuan berinisial VF. Keduanya mengaku disuruh oleh pria asal Nigeria UGC.
"UGC ditangkap di Apartemen Pakubowono Teras Tower Selatan, Cipulir," tambahnya. Kasus kedua yang berhasil diungkap adalah peredaran sabu seberat 20.424,2 gram di Brebes pada 7 Oktober lalu.
Sabu tersebut berhasil disita dari dua tersangka antara lain YB dan AS. Saat akan ditangkap, YB melakukan perlawanan dan terpaksa dihadiahi timah panas hingga tewas."AS digiring ke BNN untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Slamet.
Setelah disisihkan guna kepentingan pemeriksaan laboratorium atau pembuktian perkara dipersidangan seberat 55 gram, maka total sabu yang dimusnahkan pada hari ini seberat 22.420,7 gram. Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi menjelaskan, seluruh barang bukti sabu yang dimusnahkan pada hari ini merupakan hasil pengungkapan dua kasus berbeda dalam satu bulan terakhir ini.
Kasus pertama soal terbongkarnya upaya peredaran sabu yang dikendalikan WN Nigeria. Pengungkapan kasus berawal dari informasi adanya peredaran narkotika di Kemayoran. "Sebagai tindak lanjutnya petugas BNN mengamati Kompleks Kodam Sumur Batu, Kemayoran, di lokasi kita tangkap wanita WNI inisial NH serta sabu seberat 2.051,5 gram yang disimpan dalam kardus berisi 12 sepatu pada 26 September 2015 lalu," ujar Slamet di halaman parkir BNN, Kamis (29/10/2015).
Slamet melanjutkan, tak berselang lama seorang kurir datang mengambil sabu tersebut dari NH. Petugas BNN kemudian meringkus perempuan berinisial VF. Keduanya mengaku disuruh oleh pria asal Nigeria UGC.
"UGC ditangkap di Apartemen Pakubowono Teras Tower Selatan, Cipulir," tambahnya. Kasus kedua yang berhasil diungkap adalah peredaran sabu seberat 20.424,2 gram di Brebes pada 7 Oktober lalu.
Sabu tersebut berhasil disita dari dua tersangka antara lain YB dan AS. Saat akan ditangkap, YB melakukan perlawanan dan terpaksa dihadiahi timah panas hingga tewas."AS digiring ke BNN untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Slamet.
(whb)
Explore More