Tuntut Kerugian Rp7 M, Mahasiswa YAI Tutup Jalan Salemba Raya
A
A
A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa Lembaga Pendidikan Tinggi Yayasan Administrasi Indonesia (LPT YAI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat (Jakpus).
Turunnya mahasiswa yang tergabung Forum Mahasiswa (Forma) LPT YAI itu terkait kasus slip pembayaran bodong yang berdampak tertipunya 1.080 mahasiswa dengan total kerugian hingga Rp7 miliar.
Koordinator Forma LPT YAI Paul mengatakan, aksi ini bertujuan untuk meminta kembali hak mahasiswa. Aksi inin juga, kata dia, telah mendapat restu dari Forum Orangtua Mahasiswa (Forta) YAI, dan Serikat Mahasiswa Indonesia.
"Gelar aksi kali ini telah mendapat restu dari FORTA dan Serikat Mahasiswa Indonesia yang beranggotakan tujuh universitas," kata Paul kepada wartawan di lokasi aksi, Selasa (27/10/2015).
Forma ditemani oleh kuasa hukumnya akan memberikan somasi kepada pihak rektorat UPI YAI. Mereka mendesak, surat yang berisikan enam tuntutan Mahasiswa YAI harus dikabulkan oleh pihak rektorat atau yayasan UPI YAI.
Keenam tuntutan Mahasiswa UPI YAI sebagai berikut:
1. Putihkan segala bentuk pembayaran yang sudah mendapat legalitas administrasi dari kampus
2. Wujudkan demokratisasi kampus
3. Wujudkan sistem nilai yang transparatif
4. Transparasi anggaran kampus
5. Ciptakan staff pengajar di LPT YAI sesuai dengan standarisasi DIKTI
6. Berikan sarana dan prasarana bakat dan minat mahasiswa.
Turunnya mahasiswa yang tergabung Forum Mahasiswa (Forma) LPT YAI itu terkait kasus slip pembayaran bodong yang berdampak tertipunya 1.080 mahasiswa dengan total kerugian hingga Rp7 miliar.
Koordinator Forma LPT YAI Paul mengatakan, aksi ini bertujuan untuk meminta kembali hak mahasiswa. Aksi inin juga, kata dia, telah mendapat restu dari Forum Orangtua Mahasiswa (Forta) YAI, dan Serikat Mahasiswa Indonesia.
"Gelar aksi kali ini telah mendapat restu dari FORTA dan Serikat Mahasiswa Indonesia yang beranggotakan tujuh universitas," kata Paul kepada wartawan di lokasi aksi, Selasa (27/10/2015).
Forma ditemani oleh kuasa hukumnya akan memberikan somasi kepada pihak rektorat UPI YAI. Mereka mendesak, surat yang berisikan enam tuntutan Mahasiswa YAI harus dikabulkan oleh pihak rektorat atau yayasan UPI YAI.
Keenam tuntutan Mahasiswa UPI YAI sebagai berikut:
1. Putihkan segala bentuk pembayaran yang sudah mendapat legalitas administrasi dari kampus
2. Wujudkan demokratisasi kampus
3. Wujudkan sistem nilai yang transparatif
4. Transparasi anggaran kampus
5. Ciptakan staff pengajar di LPT YAI sesuai dengan standarisasi DIKTI
6. Berikan sarana dan prasarana bakat dan minat mahasiswa.
(mhd)