Atasi Sampah, Depok Bentuk Komunitas Bank Sampah

Senin, 26 Oktober 2015 - 03:30 WIB
Atasi Sampah, Depok Bentuk Komunitas Bank Sampah
Atasi Sampah, Depok Bentuk Komunitas Bank Sampah
A A A
DEPOK - Mengatasi permasalahan sampah, warga di RW 11 Perumahan Poin Mas, Pancoran Mas mendirikan bank sampah berbasis komunitas. Dalam komunitas ini seluruh anggota merasa memiliki tanggungjawab untuk mengatasi sampah di lingkungannya.

"Jadi semua warga merasa memiliki bank sampah ini bukan hanya milik seorang saja dan masyarakat pun secara sukarela mengumpulkan serta memilah sampah," kata penanggungjawab acara Depok Bersemi (Bersih, Berdaya, Sehat, dan Mandiri), Bondan Tiara Sofyan, Minggu 25 Oktober 2015 kemarin.

Bondan memaparkan banyak manfaat yang dirasakan warga dari adanya bank sampah. Antara lain dari sampah, masyarakat mendapat tabungan, kemudian menghemat pengangkutan sampah ke gudang sampah yang awalnya dua kali dalam seminggu kini hanya satu kali dalam seminggu.

"Bagi nasabah bank sampah yang memilah sampah nonorganik bisa mendapat tabungan Rp600.000 hingga Rp700.000 dan diambil dalam setahun. Untuk organik sampah dibuat kompos," papar Bondan.

Ke depan pihaknya berupaya mengoptimalkan sampah dari kantong kresek agar bisa diberdayakan. "Saat ini di lingkungan RW 11 juga sudah ada 100 lubang biopori serta empat sumur resapan," ucapnya.

Untuk diketahui program tersebut dimotori Fakultas Teknik bersama Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Farmasi didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) melalui program pemberdayaan masyarakat Area Based Community Engagement Grants (Area Based- CEGs).

Sinergitas kelima fakultas ini menggelar berbagai acara antara lain gebyar bank sampah, UMKM berdaya, ibu rumah tangga berdaya, panti asuhan mandiri dan sehat dengan tanaman obat keluarga.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4196 seconds (0.1#10.140)