Demo di DPR, Mahasiswa Bakar Ban Bekas
A
A
A
JAKARTA - Sebagian mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular mulai membakar ban di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Selasa (20/10/2015). Massa yang juga menolak pemerintahan Jokowi-JK ini terus berorasi menuntut perbaikan ekonomi.
Sementara itu, tiga orang perwakilan dari Aliansi Tarik Mandat sudah masuk ke gedung itu untuk memanggil anggota DPR guna berorasi dan menjelaskan problem pemerintah yang terjadi saat ini.
Kekuatan massa pun terus bertambah, setelah datang mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular, kembali datang massa aksi dari mahasiswa Kalimantan, menggunakan pakaian adat khas wilayahnya pendemo melakukan tarian daerah tersebut.
Sementara sang orator terus berorasi menyalahkan pemerintah atas kebakaran yang terjadi di Kalimantan. Masyarakat yang tidak sejahtera dan pemerintah yang tidak bisa mandiri.
Hingga berita ini dibuat tiga orang perwakilan belum juga keluar.
Sementara itu Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu mengatakan, dalam pengamanan ini polisi menurunkan ribuan personel untuk menjaga jalannya aksi penyampaian pendapat.
"Sejauh ini proses penyampaian pendaat masih berjalan kondusif, semoga sampai akhir tetap seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, tiga orang perwakilan dari Aliansi Tarik Mandat sudah masuk ke gedung itu untuk memanggil anggota DPR guna berorasi dan menjelaskan problem pemerintah yang terjadi saat ini.
Kekuatan massa pun terus bertambah, setelah datang mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular, kembali datang massa aksi dari mahasiswa Kalimantan, menggunakan pakaian adat khas wilayahnya pendemo melakukan tarian daerah tersebut.
Sementara sang orator terus berorasi menyalahkan pemerintah atas kebakaran yang terjadi di Kalimantan. Masyarakat yang tidak sejahtera dan pemerintah yang tidak bisa mandiri.
Hingga berita ini dibuat tiga orang perwakilan belum juga keluar.
Sementara itu Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu mengatakan, dalam pengamanan ini polisi menurunkan ribuan personel untuk menjaga jalannya aksi penyampaian pendapat.
"Sejauh ini proses penyampaian pendaat masih berjalan kondusif, semoga sampai akhir tetap seperti ini," ujarnya.
(mhd)