Ada Pria Misterius Bertamu Sebelum Dayu & Anaknya Tewas
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mendalami keterangan sejumlah saksi yang menyebut ada seorang pria menggunakan sepeda motor yang bertamu sebelum korban tewas. Pria tersebut masuk ke rumah korban dengan masih menggunakan helm dan jaketnya,
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Perumahan Aneka Elok, Cakung sudah direncanakan. (Baca juga: Warga Cakung Digegerkan Penemuan Mayat Ibu dan Anak)
Hal itu berdasarkan pada sisi peristiwa yang terjadi antara rentang waktu pukul 13.00-15.00 WIB, pelaku disebut sudah bisa membaca peluang sebelum melancarkan aksi sadisnya tersebut.
"Dugaan awal, pembunuhan ini direncanakan, karena dari sisi kejadian, pelaku itu sudah bisa membaca waktu beraksi," ujar Umar di rumah korban, Jumat (9/10/2015).
Meski demikian, Umar enggan berspekulasi terkait motif pembunuhan. Terlebih hingga kini, polisi menepis dugaan perampokan dalam insiden berdarah itu.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, ada sosok pria mencurigakan yang masuk ke rumah korban dalam rentang waktu kematian korban. "Keterangan saksi memang ada yang melihat, ini masih kita dalami," terang Umar.
Ciri-ciri pria yang dicurigai sebagai pelaku tersebut diketahui memakai helm dan jaket. Pria itu membawa sepeda motor yang dipakir di depan rumah korban.
"Itu sekitar pukul setengah tiga. Oleh karena itu nanti akan kita dalami keterangan saksi tersebut," ujar Umar.
Pihaknya berpesan jika ada tetangga lingkungan sekitar yang melihat. Sekiranya dapat memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
"‎Nanti kita cari tahu kalau dalam rentang waktu jam 12 sampai jam 6 ini butuh kesaksian keluarga saya harapkan warga yang melihat pihak kepolisian butuh informasi itu meski tidak langsung justifkasi," sambungnya.
Umar mengatakan sejauh ini sudah ada enam saksi terperiksa. Keenamnya tengah digali keterangannya untuk mencari motif pelaku.
"Sebab saat pertama kali ditemukan kondisi mayat belum timbul lebam mayat atau kaku mayat, artinya korban dibunuh kurang dari enam jam," tutupnya.
PILIHAN:
Kesaksian Ibunda PNF 'Kunci' Ketahui Pembunuh Anaknya
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Perumahan Aneka Elok, Cakung sudah direncanakan. (Baca juga: Warga Cakung Digegerkan Penemuan Mayat Ibu dan Anak)
Hal itu berdasarkan pada sisi peristiwa yang terjadi antara rentang waktu pukul 13.00-15.00 WIB, pelaku disebut sudah bisa membaca peluang sebelum melancarkan aksi sadisnya tersebut.
"Dugaan awal, pembunuhan ini direncanakan, karena dari sisi kejadian, pelaku itu sudah bisa membaca waktu beraksi," ujar Umar di rumah korban, Jumat (9/10/2015).
Meski demikian, Umar enggan berspekulasi terkait motif pembunuhan. Terlebih hingga kini, polisi menepis dugaan perampokan dalam insiden berdarah itu.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, ada sosok pria mencurigakan yang masuk ke rumah korban dalam rentang waktu kematian korban. "Keterangan saksi memang ada yang melihat, ini masih kita dalami," terang Umar.
Ciri-ciri pria yang dicurigai sebagai pelaku tersebut diketahui memakai helm dan jaket. Pria itu membawa sepeda motor yang dipakir di depan rumah korban.
"Itu sekitar pukul setengah tiga. Oleh karena itu nanti akan kita dalami keterangan saksi tersebut," ujar Umar.
Pihaknya berpesan jika ada tetangga lingkungan sekitar yang melihat. Sekiranya dapat memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
"‎Nanti kita cari tahu kalau dalam rentang waktu jam 12 sampai jam 6 ini butuh kesaksian keluarga saya harapkan warga yang melihat pihak kepolisian butuh informasi itu meski tidak langsung justifkasi," sambungnya.
Umar mengatakan sejauh ini sudah ada enam saksi terperiksa. Keenamnya tengah digali keterangannya untuk mencari motif pelaku.
"Sebab saat pertama kali ditemukan kondisi mayat belum timbul lebam mayat atau kaku mayat, artinya korban dibunuh kurang dari enam jam," tutupnya.
PILIHAN:
Kesaksian Ibunda PNF 'Kunci' Ketahui Pembunuh Anaknya
(ysw)