Lagi Produksi, Pabrik Piala di Tangerang Terbakar
A
A
A
JAKARTA - Pabrik produksi piala PT Putimas di Jalan Arya Kemuning, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terbakar. Api diduga berasal dari korsleting salah satu mesin produksi.
Muhali, salah seorang karyawan pabrik itu mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ketika karyawan sedang bekerja. Tiba-tiba terjadi korsleting pada dinamo mesin untuk mengecat crome piala hingga membakar mesin.
"Karyawan lagi mengecat piala, namun mesinnya terbakar. Mereka sempat mencoba memadamkan api dengan racun api, tapi api terlalu besar. Karena tidak biasa memadamkan api, mereka jadi panik," katanya di lokasi kebakaran, Tangerang, Rabu (7/10/2015).
Api yang tidak bisa dikendalikan langsung merambat ke sejumlah bahan kimia seperti cat chrome dan tinner. Kemudian menjalar ke gudang biji plastik dan spons yang ada disebelah ruang produksi.
"Semua karyawan langsung dievakuasi karena api sudah membakar bangunan pabrik," jelasnya.
Untuk memadamkan api, sebanyak 15 unit mobil, dan 90 personel pemadam kebakaran Kota Tangerang diterjunkan ke lokasi. Petugas mengalami kesulitan dalam proses pemadaman karena banyak bahan plastik yang mudah terbakar.
"Kita sulit menguasai gudang karena banyak biji plastik dan spons karungan yang bercampur dengan minyak, bahan itu tidak tertata dengan baik dan tidak ada sekat jadi api merambat terus," tukas Komandan Pleton Damkar Kota Tangerang Kamaludin Azizi.
Sampai saat ini, api masih belum bisa dipadamkan. Karyawan yang dievakuasi keluar hanya menunggu di luar pabrik. Kebakaran tersebut juga menyebabkan kepanikan di pabrik sampingnya, sehingga karyawan turut dievakuasi.
Muhali, salah seorang karyawan pabrik itu mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ketika karyawan sedang bekerja. Tiba-tiba terjadi korsleting pada dinamo mesin untuk mengecat crome piala hingga membakar mesin.
"Karyawan lagi mengecat piala, namun mesinnya terbakar. Mereka sempat mencoba memadamkan api dengan racun api, tapi api terlalu besar. Karena tidak biasa memadamkan api, mereka jadi panik," katanya di lokasi kebakaran, Tangerang, Rabu (7/10/2015).
Api yang tidak bisa dikendalikan langsung merambat ke sejumlah bahan kimia seperti cat chrome dan tinner. Kemudian menjalar ke gudang biji plastik dan spons yang ada disebelah ruang produksi.
"Semua karyawan langsung dievakuasi karena api sudah membakar bangunan pabrik," jelasnya.
Untuk memadamkan api, sebanyak 15 unit mobil, dan 90 personel pemadam kebakaran Kota Tangerang diterjunkan ke lokasi. Petugas mengalami kesulitan dalam proses pemadaman karena banyak bahan plastik yang mudah terbakar.
"Kita sulit menguasai gudang karena banyak biji plastik dan spons karungan yang bercampur dengan minyak, bahan itu tidak tertata dengan baik dan tidak ada sekat jadi api merambat terus," tukas Komandan Pleton Damkar Kota Tangerang Kamaludin Azizi.
Sampai saat ini, api masih belum bisa dipadamkan. Karyawan yang dievakuasi keluar hanya menunggu di luar pabrik. Kebakaran tersebut juga menyebabkan kepanikan di pabrik sampingnya, sehingga karyawan turut dievakuasi.
(mhd)