Polisi Periksa Saksi Kunci Pembunuhan Bocah Perempuan 9 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang diduga mengetahui kejadian pembunuhan terhadap PNF (9). Keduanya adalah saksi yang potensial diperdalam keterangannya.
"Sekarang dua orang sudah dilakukan pemeriksaan. Mereka ini potensial witness (saksi potensial)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Senin (5/10/2015).
Dia menegaskan, saat ini kedua orang tersebut masih berstatus saksi, belum tersangka potensial. Untuk mendalami saksi potensial ini, polisi akan berkoordinasi dengan Polres Jakbar dan Polsek Kalideres untuk melakukan pengamatan.
"Antara lain indikatornya adalah komunikasi kami dengan Polres dan Polsek, siapa saja yang tinggal sendiri dan memiliki alibi tidak cukup akurat dan kemudian dari sana kami akan melakukan pemeriksaan," jelasnya. (Baca: Warga Kalideres Geger Temukan Mayat Bocah Perempuan Dalam Kardus)
Lingkungan atau pun orang-orang di kedua saksi potensial ini akan diawasi oleh aparat polisi. Jika kemudian ada orang yang berada di lingkungan saksi potensial ini menghilang, maka polisi akan meningkatkan kewaspadaan terhadap orang tersebut.
"Apabila dari potensial witness tadi di kediamannya ada yang menghilang kami akan tingkatkan lagi kewaspaadaan menjadi potensial suspect," tukasnya.
Dia melanjutkan, penyidik juga melakukan pemeriksaan DNA terhadap bukti yang ditemukan di tubuh korban. Mulai dari sperma yang diduga berasal dari pelaku dan lainnya. "Kami lakukan pemeriksaan DNA, jadi ini bisa menjadi salah satu barang bukti," pungkasnya.
PILIHAN:
Ahok: Kalau Malam, di Ruang Kerja Saya Dihuni Noni Belanda
"Sekarang dua orang sudah dilakukan pemeriksaan. Mereka ini potensial witness (saksi potensial)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Senin (5/10/2015).
Dia menegaskan, saat ini kedua orang tersebut masih berstatus saksi, belum tersangka potensial. Untuk mendalami saksi potensial ini, polisi akan berkoordinasi dengan Polres Jakbar dan Polsek Kalideres untuk melakukan pengamatan.
"Antara lain indikatornya adalah komunikasi kami dengan Polres dan Polsek, siapa saja yang tinggal sendiri dan memiliki alibi tidak cukup akurat dan kemudian dari sana kami akan melakukan pemeriksaan," jelasnya. (Baca: Warga Kalideres Geger Temukan Mayat Bocah Perempuan Dalam Kardus)
Lingkungan atau pun orang-orang di kedua saksi potensial ini akan diawasi oleh aparat polisi. Jika kemudian ada orang yang berada di lingkungan saksi potensial ini menghilang, maka polisi akan meningkatkan kewaspadaan terhadap orang tersebut.
"Apabila dari potensial witness tadi di kediamannya ada yang menghilang kami akan tingkatkan lagi kewaspaadaan menjadi potensial suspect," tukasnya.
Dia melanjutkan, penyidik juga melakukan pemeriksaan DNA terhadap bukti yang ditemukan di tubuh korban. Mulai dari sperma yang diduga berasal dari pelaku dan lainnya. "Kami lakukan pemeriksaan DNA, jadi ini bisa menjadi salah satu barang bukti," pungkasnya.
PILIHAN:
Ahok: Kalau Malam, di Ruang Kerja Saya Dihuni Noni Belanda
(ysw)