Sapi Terindikasi Antraks, Warga Alami Gejala Ini Diminta Lapor

Jum'at, 02 Oktober 2015 - 01:21 WIB
Sapi Terindikasi Antraks,...
Sapi Terindikasi Antraks, Warga Alami Gejala Ini Diminta Lapor
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tengah mengawasi warga disekitar sapi terindikasi antraks disembelih saat Idul Adha 2015 di Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa hari lalu.

Walaupun hingga kini belum ada laporan warga soal gejalan penyakit itu, tetapi pihaknya mengimbau masyarakat sekitar untuk melapor. Karena, penyakit itu baru bisa diketahui setelah dua minggu.

"Kami sudah lakukan surveillance (pemeriksaan) menular ke orang atau tidak. Ternyata memang sampai saat ini, laporannya masih belum ada penyebaran ke orang," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Koesmedi Priharto di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 1 Oktober 2015.

Lebih lanjut Koesmedi mengaku, gejala yang timbul bagi warga akibat antrax seperti mulut berbusa, lemas, muntah-muntah, dan panas. Jika ada warga yang menderita gejala tersebut diminta segera memeriksakan diri.

"Ya semua orang yang ada di situ kami surveillance, tanda-tandanya kami lihat. Tapi untuk sapinya kami belum tahu apa antraks atau bukan. Tapi kemungkinan dari tanda-tanda yang dilihat antrak," ucapnya.

Hasil sampel sapi yang telah dikirim ke laboratorium di Subang, Jawa Barat, menurut Koesmedi akan keluar dalam dua pekan ke depan.

"Tapi kami monitor terus ada tanda-tanda apa tidak. Kalau ada yang merasakan gejala, segera lapor. Puskesmas setempat akan pantau terus," katanya.

PILIHAN:

Wakil Ketua DPRD: Berdoa Saja Ahok Jadi Tersangka
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)