Crane Roboh di Kampung Pulo, Polisi Duga Ada Kelalaian

Kamis, 01 Oktober 2015 - 19:31 WIB
Crane Roboh di Kampung Pulo, Polisi Duga Ada Kelalaian
Crane Roboh di Kampung Pulo, Polisi Duga Ada Kelalaian
A A A
JAKARTA - Jatuhnya crane di Kampung Pulo, Jakarta Timur diduga lantaran kelalaian dari pekerja proyek pemasangan turap di Sungai Ciliwung. Maka itu, pihak proyek harus bertanggung jawab atas korban bernama Yulianti (14).

"Dugaan akibat suatu kelalaian petugas proyek. Secara keseluruhan, bukan hanya operator, penanggung jawab juga bertanggung jawab atas kejadian yang mengakibatkan satu warga terluka," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq di lokasi jatuhnya crane, Kamis (1/10/2015).

Umar melanjutkan, saat ini polisi tengah memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui fakta jatuhnya crane tersebut. Jika hasil pemeriksaan terbukti ada unsur kelalaian, pekerja maupun penanggung jawab proyek bisa dikenakan pidana sesuai Pasal 360 KUHP tentang kelalaian kerja yang menyebabkan korban luka dengan ancaman hukuman lima tahun.

"Saya akan melakukan pengecekan, ke korban juga yang sedang dirawat di rumah sakit. Jika terbukti (unsur kelalaian) baik pengendara crane dan pimpinan proyek bisa kena unsur pidana sanksi kecelakaan kerja," katanya. (Baca: Crane Roboh di Kampung Pulo Lukai 1 Orang Warga)

Sementara itu, korban bernama Yulianti (14) masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta Timur lantaran mengalami patah tangan kanan.

PILIHAN:

Artis AA Tak Dipaksa Terjun ke Dunia Prostitusi


Artis Cantik Ini Wajib Hadir di Sidang Prostitusi Kelas Kakap
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6170 seconds (0.1#10.140)