Dinsos DKI Pulangkan 120 WBS ke Jabar dan Jateng
A
A
A
JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta kembali memulangkan 120 Warga Binaan Sosial (WBS) ke daerah asal. WBS hasil penjangkauan jalanan itu, akan dipulangkan ke daerah asal seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir merinci, 48 orang dipulangkan ke Jawa Tengah dan 72 orang ke Jawa Barat.
Sambung Chaidir, pemulangan ini untuk menyelamatkan WBS yang ada di jalan dari situasi menggelandang, mengemis, dan lain sebagainya, untuk dikembalikan kepada keluarga. Karena dengan kembalinya kepada keluarga, WBS tersebut akan lebih baik.
"Masa depan mereka tentu akan lebih baik. Mereka bisa bekerja dengan pekerjaan yang lebih mulia ketimbang meminta-minta di jalan. Mereka juga akan berada di lingkungan kelurga yang senantiasa memperhatikan kebutuhannya. Daripada di jalanan Jakarta mereka tidak memiliki tempat tinggal dan sanak kelurga," kata Chaidir di Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Chaidir mengatakan, awalnya WBS ini tergiur dengan gemerlap Jakarta. Mereka merasa di Jakarta memiliki peluang untuk memperbaiki taraf hidupnya. Namun, karena tidak memiliki keterampilan dan kemampuan khusus yang dibutuhkan di Jakarta, akhirnya mereka menggelandang dan mengemis.
"Kalau ada stigma bahwa Jakarta itu gula, sebenarnya bukan gula. Tapi empedu. Jakarta akan pahit bagi mereka yang tidak kuat dengan persaingan di Jakarta. Namun, kita tidak bisa melarang orang-orang daerah ke Jakarta asal punya keterampilan tadi," tambahnya.
WBS yang telah dipulangkan ini sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai. Surat itu berisi perjanjian untuk tidak kembali mengemis atau menggelandang di Jakarta.
"Jadi kalau mereka terkena penjangkauan lagi, mereka akan berurusan dengan kepolisian. Sudah tidak masuk panti lagi, tapi masuk ke Lembaga Permasyarakatan," terang Chaidir.
Ratusan WBS itu akan diantar oleh tiga bus menuju ke Sub Unit Rumah Rehabilitasi Sosial Bina Mandiri Palimanan (Jawa Barat), dan Rumah Rehabilitasi Sosial Margo Widodo (Jawa Tengah).
"Saya berharap mereka bisa selamat di jalan. Sehingga bisa bertemu dengan kelurga. Punya tempat tinggal, bisa dapat pekerjaan yang lebih mulia, dan bisa membangun kampung halaman," tuturnya.
PILIHAN:
165 Gepeng Dipulangkan ke Daerah Asal
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir merinci, 48 orang dipulangkan ke Jawa Tengah dan 72 orang ke Jawa Barat.
Sambung Chaidir, pemulangan ini untuk menyelamatkan WBS yang ada di jalan dari situasi menggelandang, mengemis, dan lain sebagainya, untuk dikembalikan kepada keluarga. Karena dengan kembalinya kepada keluarga, WBS tersebut akan lebih baik.
"Masa depan mereka tentu akan lebih baik. Mereka bisa bekerja dengan pekerjaan yang lebih mulia ketimbang meminta-minta di jalan. Mereka juga akan berada di lingkungan kelurga yang senantiasa memperhatikan kebutuhannya. Daripada di jalanan Jakarta mereka tidak memiliki tempat tinggal dan sanak kelurga," kata Chaidir di Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Chaidir mengatakan, awalnya WBS ini tergiur dengan gemerlap Jakarta. Mereka merasa di Jakarta memiliki peluang untuk memperbaiki taraf hidupnya. Namun, karena tidak memiliki keterampilan dan kemampuan khusus yang dibutuhkan di Jakarta, akhirnya mereka menggelandang dan mengemis.
"Kalau ada stigma bahwa Jakarta itu gula, sebenarnya bukan gula. Tapi empedu. Jakarta akan pahit bagi mereka yang tidak kuat dengan persaingan di Jakarta. Namun, kita tidak bisa melarang orang-orang daerah ke Jakarta asal punya keterampilan tadi," tambahnya.
WBS yang telah dipulangkan ini sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai. Surat itu berisi perjanjian untuk tidak kembali mengemis atau menggelandang di Jakarta.
"Jadi kalau mereka terkena penjangkauan lagi, mereka akan berurusan dengan kepolisian. Sudah tidak masuk panti lagi, tapi masuk ke Lembaga Permasyarakatan," terang Chaidir.
Ratusan WBS itu akan diantar oleh tiga bus menuju ke Sub Unit Rumah Rehabilitasi Sosial Bina Mandiri Palimanan (Jawa Barat), dan Rumah Rehabilitasi Sosial Margo Widodo (Jawa Tengah).
"Saya berharap mereka bisa selamat di jalan. Sehingga bisa bertemu dengan kelurga. Punya tempat tinggal, bisa dapat pekerjaan yang lebih mulia, dan bisa membangun kampung halaman," tuturnya.
PILIHAN:
165 Gepeng Dipulangkan ke Daerah Asal
(mhd)