3 Tahun Mengemis, Kakek Ini Punya 3 Kios & Rumah Mewah
A
A
A
JAKARTA - Seorang kakek bernama Muklis (70) yang bekerja sebagai pengemis memiliki penghasilan fantasis. Muklis memiliki tiga kios yang mampu dibelinya dalam kurun tiga tahun mengemis di Jakarta.
Pekerjaan Muklis sebagai pengemis ini berakhir pada Senin 28 September 2015 kemarin setelah terjaring razia Sudin Sosial Jakarta Timur. Muklis terjaring ketika mengemis di Kawasan Pasar Obor Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur M Yasin mengatakan, razia pengemis di Pasar Obor ini berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan keberadaan pengemis di kawasan tersebut. Masyarakat pun mengadukan hal ini melalui aplikasi Qlue.
Tak menunggu lama, petugas mendatangi lokasi dan menjaring sejumlah pengemis di antaranya Muklis. "Hasil interograsi Muklis ini sudah tiga tahun menjadi pengemis. Muklis pun memiliki tiga kios di Kalisari, Pasar Rebo, dan rumah mewah," kata Yasin, Senin kemarin.
Yasin melanjutkan, Muklis termasuk keluarga yang mampu. Dia tinggal bersama ketiga anaknya. Sedangkan istri ada di Padang, Sumatera Barat."Pendapatan Muklis setiap harinya mencapai Rp300.000. Makanya dia bisa beli ruko dan memiliki rumah mewah," paparnya.
Yasin juga menuturkan, setiap satu bulan sekali Muklis pulang ke Padang menggunakan pesawat. "Anak-anaknya itu semuanya kuliah di salah satu universitas di Jakarta," ucapnya.
Yasin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi di jalan. Karena melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Tak sedikit pula kasus pengemis yang menjadi kaya dengan cara mengemis.
Pekerjaan Muklis sebagai pengemis ini berakhir pada Senin 28 September 2015 kemarin setelah terjaring razia Sudin Sosial Jakarta Timur. Muklis terjaring ketika mengemis di Kawasan Pasar Obor Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur M Yasin mengatakan, razia pengemis di Pasar Obor ini berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan keberadaan pengemis di kawasan tersebut. Masyarakat pun mengadukan hal ini melalui aplikasi Qlue.
Tak menunggu lama, petugas mendatangi lokasi dan menjaring sejumlah pengemis di antaranya Muklis. "Hasil interograsi Muklis ini sudah tiga tahun menjadi pengemis. Muklis pun memiliki tiga kios di Kalisari, Pasar Rebo, dan rumah mewah," kata Yasin, Senin kemarin.
Yasin melanjutkan, Muklis termasuk keluarga yang mampu. Dia tinggal bersama ketiga anaknya. Sedangkan istri ada di Padang, Sumatera Barat."Pendapatan Muklis setiap harinya mencapai Rp300.000. Makanya dia bisa beli ruko dan memiliki rumah mewah," paparnya.
Yasin juga menuturkan, setiap satu bulan sekali Muklis pulang ke Padang menggunakan pesawat. "Anak-anaknya itu semuanya kuliah di salah satu universitas di Jakarta," ucapnya.
Yasin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi di jalan. Karena melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Tak sedikit pula kasus pengemis yang menjadi kaya dengan cara mengemis.
(whb)