Dua Remaja Kepergok Curi Motor di Mampang
A
A
A
JAKARTA - Dua remaja, HS (18) dan J (19) digelandang ke tahanan Polsek Mampang lantaran kepergok hendak mencuri motor di Jalan Mampang Prapatan IV, Mampang, Jakarta Selatan.
Kapolsek Mampang Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso mengatakan, pada Jumat (18/9/2015) sekitar pukul 13.30 WIB, pihaknya melakukan patroli ke kawasan hukumnya itu. Saat sampai di Jalan Mampang Prapatan IV, pihaknya melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari sekelompok orang yang ada di jalan itu.
"Mereka empat orang lagi mengutak-utik sepeda motor Jupiter. Saat kami cek, mereka malah kabur," ujarnya saat dikonfirmasi Sindonews, Jumat (18/9/2015).
Lantas, tutur Priyo, pihaknya pun menyelidiki sekelompok orang tersebut hingga akhirnya diketahui bahwa mereka merupakan komplotan pencuri. Pihaknya pun mencari tahu keberadaan komplotan pencuri itu untuk melakukan penangkapan.
"Saat kami ke tempat mereka yang ada di Jalan Mampang Prapatan XIV, kami temukan empat sepeda motor hasil curian. Kami pun menangkap dua orang itu, yakni HS dan J," tuturnya.
Selain sepeda motor, jelasnya, pihaknya juga mengamankan dua unit korek api berbentuk senjata api dan satu buah kunci letter T yang diduga dipakai pelaku untuk melakukan aksinya itu. Kini, pihaknya tengah memburu dua pelaku lainnya, yakni H dan F.
"Kami masih periksa dua orang ini untuk mengungkap pelaku yang masuk dalam DPO itu," katanya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, selain mengamankan dua orang pelaku pencurian itu, pihak kepolisian pun mengamankan ibu dari salah satu pelaku, HS. Ibu tersebut berinisial RJ (42) yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di salah satu rumah yang ada di Jalan Mampang Prapatan X, Jakarta Selatan.
Sebab, ibu dari pelaku HS itu pun diduga terlibat dalam kasus pencurian tersebut. Seusai mencuri, HS kerap bercerita pada ibunya itu bahwa dia dan teman-temannya itu telah sukses menggasak motor di kawasan Mampang.
Bahkan, ibunya kerap dititipi motor hasil curian anaknya itu. Motor hasil curian itu lantas ditaruh oleh sang ibu di tempat majikannya yang ada di Mampang Prapatan X, Jakarta Selatan.
Diketahui pula bahwa komplotan tersebut diduga jaringan pencuri motor asal Lampung yang telah lama beraksi di kawasan Ibu Kota Jakarta ini. Namun, saat ini, pihak kepolisian tengah mendalaminya.
Kapolsek Mampang Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso mengatakan, pada Jumat (18/9/2015) sekitar pukul 13.30 WIB, pihaknya melakukan patroli ke kawasan hukumnya itu. Saat sampai di Jalan Mampang Prapatan IV, pihaknya melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari sekelompok orang yang ada di jalan itu.
"Mereka empat orang lagi mengutak-utik sepeda motor Jupiter. Saat kami cek, mereka malah kabur," ujarnya saat dikonfirmasi Sindonews, Jumat (18/9/2015).
Lantas, tutur Priyo, pihaknya pun menyelidiki sekelompok orang tersebut hingga akhirnya diketahui bahwa mereka merupakan komplotan pencuri. Pihaknya pun mencari tahu keberadaan komplotan pencuri itu untuk melakukan penangkapan.
"Saat kami ke tempat mereka yang ada di Jalan Mampang Prapatan XIV, kami temukan empat sepeda motor hasil curian. Kami pun menangkap dua orang itu, yakni HS dan J," tuturnya.
Selain sepeda motor, jelasnya, pihaknya juga mengamankan dua unit korek api berbentuk senjata api dan satu buah kunci letter T yang diduga dipakai pelaku untuk melakukan aksinya itu. Kini, pihaknya tengah memburu dua pelaku lainnya, yakni H dan F.
"Kami masih periksa dua orang ini untuk mengungkap pelaku yang masuk dalam DPO itu," katanya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, selain mengamankan dua orang pelaku pencurian itu, pihak kepolisian pun mengamankan ibu dari salah satu pelaku, HS. Ibu tersebut berinisial RJ (42) yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di salah satu rumah yang ada di Jalan Mampang Prapatan X, Jakarta Selatan.
Sebab, ibu dari pelaku HS itu pun diduga terlibat dalam kasus pencurian tersebut. Seusai mencuri, HS kerap bercerita pada ibunya itu bahwa dia dan teman-temannya itu telah sukses menggasak motor di kawasan Mampang.
Bahkan, ibunya kerap dititipi motor hasil curian anaknya itu. Motor hasil curian itu lantas ditaruh oleh sang ibu di tempat majikannya yang ada di Mampang Prapatan X, Jakarta Selatan.
Diketahui pula bahwa komplotan tersebut diduga jaringan pencuri motor asal Lampung yang telah lama beraksi di kawasan Ibu Kota Jakarta ini. Namun, saat ini, pihak kepolisian tengah mendalaminya.
(zik)