Ahok Jamin Pengeboran Proyek MRT Tak Ganggu Lalu Lintas
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjamin, pengeboran proyek MRT yang akan dilakukan mulai Senin 21 September 2015 tidak akan mengganggu lalu lintas. Pasalnya, pengeboran dilakukan di bawah tanah sehingga menggagu arus kendaraan di sekitar proyek.
"Enggak akan mengganggu kok, kan itu ada di bawah tanah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Mengenai jadwal pengeboran, Ahok mengakui memang ada kemunduran dari target semula. Awalnya pengeboran dimulai pada awal September 2015 namun baru terealisasi pada 21 September 2015.
"Mundur sedikit jadwalnya, tapi tidak mengganggu jadwal secara keseluruhan," ujar Ahok. (Baca: Pekan Depan, PT MRT Akan Mulai Ngebor di Senayan)
Ahok juga mengaku pengeboran MRT tidak akan menganggu arus lalu lintas. Karena pengeboran itu dilakukan di bawah tanah.
Pengeboran akan mulai dilakukan di titik proyek Patung Pemuda Senayan dan akan melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah kearah Utara menuju titik Setiabudi.
Panjang mesin bor mencapai 80 meter dan memiliki diameter 6,7 meter. Sehingga, saat pengiriman dari Jepang, mesin bor dipisahkan menjadi beberapa bagian, kemudian dirakit kembali di Jakarta.
PILIHAN:
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sopir Kopaja Terancam 5 Tahun Bui
Pisau Tertancap di Leher, Mazanif Tewas Ditikam Sepupu
"Enggak akan mengganggu kok, kan itu ada di bawah tanah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Mengenai jadwal pengeboran, Ahok mengakui memang ada kemunduran dari target semula. Awalnya pengeboran dimulai pada awal September 2015 namun baru terealisasi pada 21 September 2015.
"Mundur sedikit jadwalnya, tapi tidak mengganggu jadwal secara keseluruhan," ujar Ahok. (Baca: Pekan Depan, PT MRT Akan Mulai Ngebor di Senayan)
Ahok juga mengaku pengeboran MRT tidak akan menganggu arus lalu lintas. Karena pengeboran itu dilakukan di bawah tanah.
Pengeboran akan mulai dilakukan di titik proyek Patung Pemuda Senayan dan akan melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah kearah Utara menuju titik Setiabudi.
Panjang mesin bor mencapai 80 meter dan memiliki diameter 6,7 meter. Sehingga, saat pengiriman dari Jepang, mesin bor dipisahkan menjadi beberapa bagian, kemudian dirakit kembali di Jakarta.
PILIHAN:
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sopir Kopaja Terancam 5 Tahun Bui
Pisau Tertancap di Leher, Mazanif Tewas Ditikam Sepupu
(mhd)