Ferry Korban Crane Masjidilharam Tinggalkan Anak Perempuan 10 Bulan
A
A
A
BEKASI - Suasana duka menyelimuti kediaman Ferry Maulidan (37) salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi robohnya crane di Masjidilharam, Mekkah. Ferry harus pergi meninggalkan istri serta seorang anak perempuan berusia 10 bulan.
Pantuan di rumah duka di Perumahan Jaka Permai, Blok E3/40, RT 07/06B Jalan Kahuripan, Jaka Sampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sejumlah keluarga, kerabat dan tetangga mendatangi rumah Ferry sejak pukul 11.30 WIB, tadi siang.
Informasi yang disampaikan tetangga korban, Nina (55) kabar duka terkait meninggalnya Ferry Maulidan diketahuinya sejak siang. Dan dalam waktu yang bersamaan pula, keluarga dan kerabat pun mulai berdatangan. "Rumah korban mulai ramai tadi sekitar 11.30 WIB," kata Nina, Minggu (13/09/2015).
Ferry meninggalkan seorang istri bernama Linda Marlinda (38) dan anak semata wayangnya Zia Aisyah Shabila (10). (Baca:Bertambah, Jamaah Haji Indonesia yang Tewas Dalam Insiden Crane)
Pantuan di rumah duka di Perumahan Jaka Permai, Blok E3/40, RT 07/06B Jalan Kahuripan, Jaka Sampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sejumlah keluarga, kerabat dan tetangga mendatangi rumah Ferry sejak pukul 11.30 WIB, tadi siang.
Informasi yang disampaikan tetangga korban, Nina (55) kabar duka terkait meninggalnya Ferry Maulidan diketahuinya sejak siang. Dan dalam waktu yang bersamaan pula, keluarga dan kerabat pun mulai berdatangan. "Rumah korban mulai ramai tadi sekitar 11.30 WIB," kata Nina, Minggu (13/09/2015).
Ferry meninggalkan seorang istri bernama Linda Marlinda (38) dan anak semata wayangnya Zia Aisyah Shabila (10). (Baca:Bertambah, Jamaah Haji Indonesia yang Tewas Dalam Insiden Crane)
(whb)