Kejari Bekasi Didesak Tangkap Oknum PNS Dinas Sosial
A
A
A
BEKASI - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Bekasi Bersatu kembali berunjuk rasa di depan halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi. Mahasiswa meminta Kejaksaan segera menangkap pelaku dugaan korupsi pada bantuan alat bagi penyandang disabilitas 2014.
"Kami minta kejaksaan segera menangkap para pelaku terduga korupsi bantuan penyandang disabilitas tahun 2014. Karena kasus ini sudah jelas fiktif yang dilakukan para oknum PNS di Dinas Sosial Kota Bekasi," kata kordinator aksi Romadon, Kamis 10 September 2015 kemarin.
Bahkan, kata Romadon, pihaknya baru menemui kabar apabila bantuan yang seharusnya diberikan pada pelaksanaan kegiatan tahun 2014, malah diberikan baru September ini. Romadon meminta, penyidik Kejari Bekasi harus cepat melakukan pemeriksaan para oknum PNS yang diduga melakukan penyelewengan bantuan alat penyandang disabilitas.(Baca: Sudah Didata, Penyandang Disabilitas di Bekasi Pertanyakan Realisasi Bantuan)
"Kalau tidak cepat diperiksa kami mengkhawatirkan banyak alat bukti yang dihilangkan para pelaku," ujarnya. Dalam aksinya para mahasiswa membentangkan spanduk sepanjang enam meter. Mereka mengancam bakal kembali turun ke jalan apabila kasus ini tidak cepat menangkap dalam korupsi Dinsos.(Baca: Mahasiswa Desak Kejari Bekasi Ungkap Korupsi di Dinsos)
"Kami minta kejaksaan segera menangkap para pelaku terduga korupsi bantuan penyandang disabilitas tahun 2014. Karena kasus ini sudah jelas fiktif yang dilakukan para oknum PNS di Dinas Sosial Kota Bekasi," kata kordinator aksi Romadon, Kamis 10 September 2015 kemarin.
Bahkan, kata Romadon, pihaknya baru menemui kabar apabila bantuan yang seharusnya diberikan pada pelaksanaan kegiatan tahun 2014, malah diberikan baru September ini. Romadon meminta, penyidik Kejari Bekasi harus cepat melakukan pemeriksaan para oknum PNS yang diduga melakukan penyelewengan bantuan alat penyandang disabilitas.(Baca: Sudah Didata, Penyandang Disabilitas di Bekasi Pertanyakan Realisasi Bantuan)
"Kalau tidak cepat diperiksa kami mengkhawatirkan banyak alat bukti yang dihilangkan para pelaku," ujarnya. Dalam aksinya para mahasiswa membentangkan spanduk sepanjang enam meter. Mereka mengancam bakal kembali turun ke jalan apabila kasus ini tidak cepat menangkap dalam korupsi Dinsos.(Baca: Mahasiswa Desak Kejari Bekasi Ungkap Korupsi di Dinsos)
(whb)