Baru Bebas 10 Hari, Gembong Copet Ditembak Polisi

Senin, 07 September 2015 - 20:46 WIB
Baru Bebas 10 Hari, Gembong Copet Ditembak Polisi
Baru Bebas 10 Hari, Gembong Copet Ditembak Polisi
A A A
BEKASI - Polresta Bekasi Kota menangkap lima spesialis copet yang biasa beraksi di angkutan perkotaan (angkot) wilayah Kota Bekasi dan Jakarta. Satu pelaku ditembak petugas karena berusaha melarikan diri.

Kelima pelaku yang diamankan itu di antaranya, Bahnan (37), Nasrudin (28), Edi Irawan (37), Andre Wahyudi (37), dan Astari (38). "Otak dari komplotan ini adalah Astari, dan terpaksa kami lumpuhkan karena melarikan diri," ujar Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo, Senin (7/9/2015).

Berdasarkan keterangan pelaku, mereka beraksi sejak dua tahun yang lalu dan menyasar sejumlah angkot di Kota Bekasi dan Jakarta. Modus operandi mereka cukup baru, yakni salah satu pelaku berpura-pura muntah di dalam angkot.

Sedangkan pelaku lainnya, kata dia, bertugas menggasak harta benda korban. Makanya sebelum beraksi, terlebih dahulu mereka membagi peran. Di mana empat pelaku naik ke dalam angkot sedangkan, Astari yang memiliki mobil Toyota Avanza B 1624 FOG membuntutinya dari belakang.

Di tengah perjalanan, salah satu pelaku berpura-pura muntah di dalam angkot. Saat perhatian penumpang tengah terfokus dengan insiden itu, ketiga pelaku lain mengambil barang korban secara diam-diam. Usai menggasak harta benda korban, mereka berempat turun dari angkot.

Saat itu juga, mereka pindah ke dalam mobil yang dikendarai Astari dan melarikan diri. "Sudah banyak masyarakat yang melapor pencopetan ini dan sangat meresahkan penumpang angkot," katanya.

Menurut Siswa, sindikat ini dipimpin oleh Astari yang merupakan residivis dengan kasus serupa. Astari dan Nasrudi baru saja bebas dari LP Bulak Kapal, Bekasi Timur. "Astari dan Nasrudin baru bebas dr LP Bulak Kapal 10 hari yang lalu," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6757 seconds (0.1#10.140)