Tertimpa Pipa Besi Raksasa, Buruh Pelabuhan Tewas Mengenaskan
A
A
A
JAKARTA - Seorang buruh bongkar muat di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara tewas mengenaskan setelah tubuhnya tertimpa pipa besi raksasa. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Marja (35) tewas seketika setelah tubuhnya tertimpa belasan pipa besi raksasa yang akan dipindahkan ke kapal. Krban tewas mengenaskan dengan beberapa bagian tubuh patah dan hilang.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis 3 September 2015 sekitar pukul 20.45 WIB itu disaksikan langsung oleh sopir truk trailer nopol B 9274 EH, Marsudi (47) dan keneknya, M Hasan (45) yang kala itu membawa pipa tersebut di ke pelabuhan Sunda Kelapa.
Menurut Marsudi, kejadian bermula saat Marja yang datang bersama rekannya bermaksud memindahkan pipa-pipa besi tersebut ke kapal Sumber Cahaya, untuk nantinya di anter ke Pelabuhan Arumba, Riau.
"Waktu kami ingin melepaskan pengait, tiba-tiba besi itu meluncur dan terlepas sampai menindih pria itu," terang Marsudi, Jumat (4/9/2015).
Kejadian itu sempat membuat heboh sejumlah orang yang beraktifitas di Pelabuhan Sunda Kelapa. Hingga akhirnya memancing aparat kepolisian dari Polsek Metro Sunda Kelapa.
Terpisah, Kapolsek Metro Sunda Kelapa, AKP Putu Kholis Aryana mengatakann masih melakukan penyidikan terkait tewasnya Marja. Dari hasil autopsi sementara, Marja diduga tewas lantaran tertimpa beberapa pipa besi seberat 1,3 ton.
"Wajahnya udah gak ada malahan. Kakinya pun patah dan gepeng," terang Putu.
Terkait soal adanya kelalaian dalam kejadian ini, Putu mengaku masih melakukan penyidikan. Namun berdasarkan hasil olah TKP sementara, diketahui lepasnya pipa berasal dari pengait tengah yang putus dan tidak disadari oleh korban maupun sopir dan keneknya.
Kini jenazah korban sendiri telah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di autopsi sembari menunggu diambil oleh keluarganya.
PILIHAN:
Keponakan DIhamili, Artis Dangdut Cantik Ini Lapor Polisi
Komplotan Pembius & Pemerkosa TKW Dibekuk Polisi
Marja (35) tewas seketika setelah tubuhnya tertimpa belasan pipa besi raksasa yang akan dipindahkan ke kapal. Krban tewas mengenaskan dengan beberapa bagian tubuh patah dan hilang.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis 3 September 2015 sekitar pukul 20.45 WIB itu disaksikan langsung oleh sopir truk trailer nopol B 9274 EH, Marsudi (47) dan keneknya, M Hasan (45) yang kala itu membawa pipa tersebut di ke pelabuhan Sunda Kelapa.
Menurut Marsudi, kejadian bermula saat Marja yang datang bersama rekannya bermaksud memindahkan pipa-pipa besi tersebut ke kapal Sumber Cahaya, untuk nantinya di anter ke Pelabuhan Arumba, Riau.
"Waktu kami ingin melepaskan pengait, tiba-tiba besi itu meluncur dan terlepas sampai menindih pria itu," terang Marsudi, Jumat (4/9/2015).
Kejadian itu sempat membuat heboh sejumlah orang yang beraktifitas di Pelabuhan Sunda Kelapa. Hingga akhirnya memancing aparat kepolisian dari Polsek Metro Sunda Kelapa.
Terpisah, Kapolsek Metro Sunda Kelapa, AKP Putu Kholis Aryana mengatakann masih melakukan penyidikan terkait tewasnya Marja. Dari hasil autopsi sementara, Marja diduga tewas lantaran tertimpa beberapa pipa besi seberat 1,3 ton.
"Wajahnya udah gak ada malahan. Kakinya pun patah dan gepeng," terang Putu.
Terkait soal adanya kelalaian dalam kejadian ini, Putu mengaku masih melakukan penyidikan. Namun berdasarkan hasil olah TKP sementara, diketahui lepasnya pipa berasal dari pengait tengah yang putus dan tidak disadari oleh korban maupun sopir dan keneknya.
Kini jenazah korban sendiri telah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di autopsi sembari menunggu diambil oleh keluarganya.
PILIHAN:
Keponakan DIhamili, Artis Dangdut Cantik Ini Lapor Polisi
Komplotan Pembius & Pemerkosa TKW Dibekuk Polisi
(ysw)