Komplotan Penjambret Berjubah Hitam Dikenal Sadis
A
A
A
JAKARTA - Komplotan penjambret berjubah hitam yang biasa beraksi di Jakarta Selatan dikenal sadis. Kawanan ini tak segan-segan melukai korbannya dengan gergaji es.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Wibowo mengatakan, kawanan ini biasa melakukan aksinya dalam satu hari saja dengan 11 TKP. Seperti di tanggal 5-6 Agustus 2015 lalu, mereka menyusuri jalanan sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
"Mereka beraksi dari Ulujami, Pesanggrahan, Kebayoran Baru terus menyusuri jalanan. TKP-nya acak di jalanan tersebut," tuturnya kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Rabu (3/9/2015).
"Korbannya kalau lagi ada yang nongkrong di warung, langsung didatangi ramai-ramai dan diambil paksa barang berharganya, barang yang kami amankan dari hasil rampasan mereka ada dua motor, satu handphone, dan dompet," katanya. (Baca: Polisi Gulung Kawanan Jambret Berjubah Hitam)
Wahyu memaparkan, dalam beraksi, mereka mengenakan jubah panjang dan topi hitam. Aksi mereka pun sempat terekam CCTV dan beraksi dengan cara sadis, yakni memukuli sampai membacok korbannya hingga mengalami luka parah menggunakan pentungan bisbol, pisau dapur, dan gergaji es.
"Ada lima orang lagi yang masih kami cari. Mereka pun sudah beraksi selama dua tahunan. Tiga orang yang kami tangkap itu dikenakan pasal 365 KUHP," tutupnya.
PILIHAN:
Tuntutan Tak Ditanggapi, Buruh Ancam Mogok Nasional
Warga Kampung Pulo Laporkan Ahok ke Bareskrim
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Wibowo mengatakan, kawanan ini biasa melakukan aksinya dalam satu hari saja dengan 11 TKP. Seperti di tanggal 5-6 Agustus 2015 lalu, mereka menyusuri jalanan sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
"Mereka beraksi dari Ulujami, Pesanggrahan, Kebayoran Baru terus menyusuri jalanan. TKP-nya acak di jalanan tersebut," tuturnya kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Rabu (3/9/2015).
"Korbannya kalau lagi ada yang nongkrong di warung, langsung didatangi ramai-ramai dan diambil paksa barang berharganya, barang yang kami amankan dari hasil rampasan mereka ada dua motor, satu handphone, dan dompet," katanya. (Baca: Polisi Gulung Kawanan Jambret Berjubah Hitam)
Wahyu memaparkan, dalam beraksi, mereka mengenakan jubah panjang dan topi hitam. Aksi mereka pun sempat terekam CCTV dan beraksi dengan cara sadis, yakni memukuli sampai membacok korbannya hingga mengalami luka parah menggunakan pentungan bisbol, pisau dapur, dan gergaji es.
"Ada lima orang lagi yang masih kami cari. Mereka pun sudah beraksi selama dua tahunan. Tiga orang yang kami tangkap itu dikenakan pasal 365 KUHP," tutupnya.
PILIHAN:
Tuntutan Tak Ditanggapi, Buruh Ancam Mogok Nasional
Warga Kampung Pulo Laporkan Ahok ke Bareskrim
(ysw)