Bea Cukai Tambah Anjing Pelacak di Bandara Soetta

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 06:20 WIB
Bea Cukai Tambah Anjing Pelacak di Bandara Soetta
Bea Cukai Tambah Anjing Pelacak di Bandara Soetta
A A A
TANGERANG - Ditjen Bea Cukai menambah lima ekor anjing asal Australia untuk mendeteksi narkotika di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Keberadaan anjing pelacak ini diperuntukan agar dapat mencium narkoba yang diselundupkan melalui perusahaan jasa kiriman.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Heru Pambudi mengatakan, kelima ekor anjing ini merupakan tambahan dari 80 ekor yang telah dimiliki sebelumnya. “Anjing tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi narkotika yang disimpan di dalam tas maupun paket kiriman lainnya meski disembunyikan sangat rapat,” kata Heru di Bandara Soetta, Kamis 27 Agustus 2015 kemarin.

Menurut Heru, lima ekor anjing tersebut tidak seluruhnya ditempatkan di Bandara Soetta, tapi disebar ke sejumlah bandara lainnya. "Kita harapkan, dengan adanya tambahan pendeteksi ini bisa mencegah masuknya narkotika ke Indonesia," ujarnya.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Dwijo Muryono mengatakan, penyelundupan narkotika melalui jalur udara masih tergolong tinggi karena menghubungkan dengan berbagai negara.

“Kami melakukan pengetatan pengawasan melalui petugas di lapangan dan akan terus memeriksa seluruh barang bawaan penumpang,” jelasnya. Menurutnya, Indonesia masih menjadi pasar protensial perdagangan narkoba karena harganya yang tinggi.

“Di Iran, harga sabu hanya Rp500.000 per gram, di Indonesia bisa Rp1,5 juta. Karena banyak pelaku yang melakukan berbagai cara untuk bisa menyelundupkannya ke sini,” pungkasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9179 seconds (0.1#10.140)