Jumlah Warga Miskin di Tangsel Naik

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 23:33 WIB
Jumlah Warga Miskin...
Jumlah Warga Miskin di Tangsel Naik
A A A
TANGERANG SELATAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat jumlah warga miskin mengalami kenaikan dibandingkan pada 2012 lalu. Kenaikkan jumlah warga miskin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Wali Kota Airin Rachmi Diany dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dikahir masa jabatannya.

Kepala BPS Kota Tangerang Selatan Faizin mengatakan, pada tahun 2012 jumlah warga miskin terdata sebanyak 1,33% dari total 1.443.403 Kepala Keluarga (KK). Akan tetapi, jumlah tersebut bertambah pada 2013 yang mencapai 1,75%.

Mengenai data kemiskinan tahun 2014, saat ini BPS masih mendata. Tetapi dengan kondisi ekonomi saat ini serta belanja daerah untuk pembangunan masih rendah, sangat kecil untuk berkurangnya angka kemiskinan secara drastis.

Menurut Faizin, adapun penyebab meningkatnya jumlah warga miskin di Tangerang Selatan yakni karena produk dari pertumbuhan ekonomi yang ada tak dapat dirasakan masyarakat. "Semestinya, bisa ditingkatkan melalui ekonomi kerakyatan seperti UKM. Itu pun tak sekedar memberi modal tapi harus membantu promisi sebab perdagangan di Tangsel begitu tinggi," ujarnya, Jumat (21/8/2015).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Beyamin Davnie mengatakan, bertambahnya warga miskin karena beberapa faktor di antaranya kenaikan harga BBM. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat mengelami penurunan.

Maka itu, masyarakat yang sebelumnya masuk dalam kategori warga hampir miskin menjadi warga miskin sebab harga komiditi mengalami kenaikan. Meski laju pertumbuhan di Kota Tangerang Selatan tergolong tinggi yakni 8,7% bahkan di tingkat nasional.

Namun masalah ekonomi menyebabkan inflasi yang membuat daya beli juga turun. "Faktor ekonomi mulai dari kenaikan BBM dan harga kebutuhan pokok, membuat warga miskin di Tangerang Selatan bertambah," kata Benyamin, Jumat (21/8/2015).

Dalam mengatasinya, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp30 miliar lebih untuk peningkatan ekonomi di masyarakat. "Kita banyak keluarkan anggaran untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengatasi warga miskin di Tangerang Selatan," ujarnya
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)