Takut Dibakar, Satu Backhoe Dikawal Dua Peleton Petugas

JAKARTA - Untuk menghindari aksi anarkis warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, backhoe yang dikerahkan untuk membongkar rumah dikawal dua peleton petugas. Saat ini ada tujuh backhoe yang dikerahkan untuk membongkar bangunan di kampung Pulo.

Pantauan di lokasi, satu alat berat di kawal satu peleton Satpol PP dan Satu peleton Sabhara. Petugas memang sengaja mengirim personel untuk mengawal backhoe agar menghindari kejadian perusakan seperti kemarin. (Baca: Warga Kampung Pulo Mengamuk, Alat Berat Dibakar)

"Ayo backhoe ke enamnya mau masuk didampingi. Jangan sampai seperti kemarin backhoenya dibakar lagi," ujar anggota polisi melalui pengeras suara, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2015)

Kasat Pol PP Jakarta Timur, Hartono mengatakan, pihaknya mengirim backhoe untuk menertibkan bangunan yang ada di RW 02 dan RW 01. "Ada sekitar enam sampai tujuh backhoe," ujar Hartono.

Hartono belum dapat memastikan berapa banyak bangunan yang ditertibkan pada hari ini. "Tapi kemarin itu sudah 55 bidang yang bongkar," ujar Hartono.

Sementara itu, aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, sudah bersiaga di Kampung Pulo. Para petugas berjaga-jaga di lokasi sekitar Kampung Pulo, yang kemarin menjadi ajang bentrokan warga dan petugas. Jalan Jatinegara Barat juga masih ditutup akibat kegiatan ini.

PILIHAN:

Dilaporkan ke KPK, Ahok: Lapor Tuhan Saja Biar Cepat

Alat Berat Dibakar, Ahok Tantang Warga Kampung Pulo