Naik Bus Transjakarta Gratis, Pemegang KJP Wajib Berseragam
Naik Bus Transjakarta Gratis, Pemegang KJP Wajib Berseragam
A
A
A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta menyiapkan sejumlah aturan terkait kebijakan memberikan ongkos gratis bagi siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat menumpangi bus Transjakarta.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengungkapkan, pada 24 Agustus 2015 mendatang Pemprov DKI menerapkan kebijakan siswa pemegang KJP tidak akan membayar saat naik bus Transjakarta.
Program ini dilatarbelakangi pada saat pameran buku JakBook Fair beberapa waktu lalu di mana 30.218 pelajar dan orang tua pendamping yang menikmati layanan gratis Transjakarta. "Kami akan menyusun sistem dan persiapan yang lebih matang agar program ini dapat berjalan dengan lancar secara terus-menerus untuk seluruh siswa di seluruh koridor," ungkap Kosasih dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (18/8/2015).
Kosasih menuturkan, ada sejumlah syarat bagi siswa pemegang KJP yang akan naik Transjakarta tanpa dipungut bayaran tersebut. Syarat tersebut di antaranya, siswa arus memiliki KJP dan Kartu Pelajar yang sesuai namanya dengan KJP tersebut.
"Kemudian pelajar harus mengenakan seragam sekolahnya, dan kami hanya akan menyediakan layanan gratis bagi para pelajar pemegang KJP pada jam berangkat dan pulang sekolah," ujar Kosasih.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengungkapkan, pada 24 Agustus 2015 mendatang Pemprov DKI menerapkan kebijakan siswa pemegang KJP tidak akan membayar saat naik bus Transjakarta.
Program ini dilatarbelakangi pada saat pameran buku JakBook Fair beberapa waktu lalu di mana 30.218 pelajar dan orang tua pendamping yang menikmati layanan gratis Transjakarta. "Kami akan menyusun sistem dan persiapan yang lebih matang agar program ini dapat berjalan dengan lancar secara terus-menerus untuk seluruh siswa di seluruh koridor," ungkap Kosasih dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (18/8/2015).
Kosasih menuturkan, ada sejumlah syarat bagi siswa pemegang KJP yang akan naik Transjakarta tanpa dipungut bayaran tersebut. Syarat tersebut di antaranya, siswa arus memiliki KJP dan Kartu Pelajar yang sesuai namanya dengan KJP tersebut.
"Kemudian pelajar harus mengenakan seragam sekolahnya, dan kami hanya akan menyediakan layanan gratis bagi para pelajar pemegang KJP pada jam berangkat dan pulang sekolah," ujar Kosasih.
(whb)
Explore More