Polisi Kenakan Seragam Pejuang, Warga: Kirain Ada Syuting Film
Polisi Kenakan Seragam Pejuang, Warga: Kirain Ada Syuting Film
A
A
A
DEPOK - Sejumlah warga Depok yang sedang mengurus surat izin mengemudi sempat kaget dengan sejumlah polisi yang mengenakan seragam pejuang tempo dulu. Ternyata penggunaan seragam pejuang tempo dulu ini dalam rangka memperingati 70 tahun Indonesia merdeka.
Seluruh anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Depok unit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM hari ini mengenakan pakaian pahlawan.
Dengan semangat layaknya pahlawan, seluruh anggota dengan sigap memberikan pelayanan pada masyarakat, Sabtu (15/8/2015) pagi. Misalnya ada yang memberikan pelayanan terhadap pemohon pembuatan SIM atau perpanjangan.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, dengan mengenakan pakaian ini sama dengan mengenang jasa para pahlawan. Dengan pakaian ini maka petugas bisa memiliki semangat tinggi seperti pahlawan.
"Anggota menggunakan baju pahlawan Jenderal Sudirman dan pahlawan lainnya dalam pelayanan masyarakat bisa lebih dekat dan mengenang pahlawan yang telah berjasa menjadikan Indonesia merdeka," kata Sutomo, Sabtu (15/8/2015).
Selain menggunakan baju pahlawan, anggota juga ada berbaju prajurit rakyat Indonesia zaman dulu, dokter, rakyat petani dan perawat. Sehingga bisa mencerminkan kehidupan masa lalu sebelum merdeka.
"Berkembangnya zaman dan pertumbuhan pembangunan kini anggota Polri lebih humanis dalam memberikan pelayanan prima serta menumbuhkan semangat Patriotisme bagi anggota," ucapnya.
Pemandangan hari ini menjadi daya tarik tersendiri karena hampir seluruh masyarakat yang datang memperhatikan keunikan itu. Mulanya mereka menyangka ada syuting adegan film. "Kirain lagi ada syuting dan bukan petugas (polisi)," kata Hendro, salah satu pemohon SIM.
Menurutnya, hal ini sangat unik dan sangat jarang ditemui. Karena biasanya dia melihat polisi berseragam lengkap. "Biasanya kan berseragam dan berwajah gahar kini mengenakan baju pahlawan lebih terlihat kalem," ungkapnya.
PILIHAN:
Identitas Cocok, Istri Budiyanto Winata Histeris
Dicekoki di Tempat Dugem, ABG Diperkosa Tiga Pemuda
Seluruh anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Depok unit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM hari ini mengenakan pakaian pahlawan.
Dengan semangat layaknya pahlawan, seluruh anggota dengan sigap memberikan pelayanan pada masyarakat, Sabtu (15/8/2015) pagi. Misalnya ada yang memberikan pelayanan terhadap pemohon pembuatan SIM atau perpanjangan.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, dengan mengenakan pakaian ini sama dengan mengenang jasa para pahlawan. Dengan pakaian ini maka petugas bisa memiliki semangat tinggi seperti pahlawan.
"Anggota menggunakan baju pahlawan Jenderal Sudirman dan pahlawan lainnya dalam pelayanan masyarakat bisa lebih dekat dan mengenang pahlawan yang telah berjasa menjadikan Indonesia merdeka," kata Sutomo, Sabtu (15/8/2015).
Selain menggunakan baju pahlawan, anggota juga ada berbaju prajurit rakyat Indonesia zaman dulu, dokter, rakyat petani dan perawat. Sehingga bisa mencerminkan kehidupan masa lalu sebelum merdeka.
"Berkembangnya zaman dan pertumbuhan pembangunan kini anggota Polri lebih humanis dalam memberikan pelayanan prima serta menumbuhkan semangat Patriotisme bagi anggota," ucapnya.
Pemandangan hari ini menjadi daya tarik tersendiri karena hampir seluruh masyarakat yang datang memperhatikan keunikan itu. Mulanya mereka menyangka ada syuting adegan film. "Kirain lagi ada syuting dan bukan petugas (polisi)," kata Hendro, salah satu pemohon SIM.
Menurutnya, hal ini sangat unik dan sangat jarang ditemui. Karena biasanya dia melihat polisi berseragam lengkap. "Biasanya kan berseragam dan berwajah gahar kini mengenakan baju pahlawan lebih terlihat kalem," ungkapnya.
PILIHAN:
Identitas Cocok, Istri Budiyanto Winata Histeris
Dicekoki di Tempat Dugem, ABG Diperkosa Tiga Pemuda
(ysw)
Explore More