Ahok Coret Anggaran Seluruh Rehabilitasi Gedung Sekolah

Rabu, 12 Agustus 2015 - 22:23 WIB
Ahok Coret Anggaran Seluruh Rehabilitasi Gedung Sekolah
Ahok Coret Anggaran Seluruh Rehabilitasi Gedung Sekolah
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sengaja memotong anggaran rehabilitasi sekolah pada anggaran 2015. Banyaknya anggaran rehabilitasi yang tidak masuk akal menjadi alasan sang Gubernur.

"Masa rehab satu sekolah saja Rp30-50 miliar, itu mah bikin universitas. Gila saja rehab segitu biayanya, makanya saya coretin, lebih baik sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) besar enggak apa-apa lah, daripada rehab sekolah segitu besarnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).

Ahok menuturkan, sangat marah saat mengetahui 47% sekolah di Jakarta sudah rusak. Namun tetap melakukan pembelian yang mengada-ada dan tidak masuk akal.

"Kita akan perbaiki 2016 (sekolah rusak di Tambora), itu yang buat saya marah. Kenapa sekolah rusak beli komputer, beli scanner Rp3,8 miliar, beli uninterruptible power supply (UPS) Rp6 miliar, beli elektronik sistem pemadam sekolah Rp6 miliar, sekolah rusak kok, kan ini aneh-aneh saja," tukasnya.

Sebelumnya, para siswa SMP 159 yang berada di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat terpaksa belajar di perpustakaan dan musala karena kekurangan ruang kelas. SMP tersebut dibangun pada tahun 2003 dan terletak di sebuah gang yang diapit mal dan rumah warga.

Kondisi ruang belajar yang sudah tidak layak lagi dan jadwal masuk yang tidak lagi dipisah pagi dan siang membuat Kepala Sekolah SMP 159 Abdul Rivai Harahap menggunakan musala dan perpustakaan menjadi ruang belajar.

Rivai menjelaskan, setiap harinya ada 16 rombongan belajar yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Belasan rombongan belajar itu dibagi untuk kelas 7 sebanyak 5 rombongan belajar, kelas 8 sebanyak 6 rombongan belajar, dan kelas 9 sebanyak 5 rombongan belajar.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6227 seconds (0.1#10.140)