Siswa Tempat Les Saksikan Guru Ditodong Pistol di Kelas
A
A
A
DEPOK - Aksi perampokan di rumah les milik Wong Suing di Perumahan Griya Permai Blok B2, Cimanggis, Depok, membuat sejumlah pelajar yang sedang mengikuti pelajaran tambahan tersebut terkejut. Para siswa pun trauma menyaksikan peristiwa perampokan bersenjata api itu.
Saat perampokan terjadi di rumah itu ada tiga anak di bawah umur yang sedang belajar mereka ialah KH (12), GG (11) dan BL (11). Salah satu siswa KH menuturkan, mulanya tidak ada yang curiga ketika ada orang masuk.
Karena KH menduga para pelaku merupakan tamu. "Tapi Bu guru malah diancam pakai pistol. Saya dan teman-teman diikat," tutur KH dyang maish trauma atas kejadian tersebut pada Selasa (11/8/2015).
KH mengaku sempat mengingat penampilan pelaku. Mereka mengenakan pakaian rapi dan berperawakan tinggi kurus. "Satu lagi gendut. Saya di bawa keatas sama teman-teman," katanya.
Selain menyekap tiga siswa, para perampok ini juga menyekap pemilik rumah serta seorang guru privat yang sedang mengajar ke gudang di lantai dua.
Sufiatni (54) guru privat para siswa mengatakan, saat sedang mengajar tiga siswa sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba saja empat pelaku langsung masuk ke rumah.
Kawanan ini langsung menyekap tiga murid serta Wong Suing dan istrinya. "Pelaku mengenakan penutup wajah dan menggunakan senjata api," katanya, Selasa (11/8/2015).
Diperkirakan pelaku berusia 25 tahunan. Pelaku ada yang menggunakan kemeja kotak-kotak. Akibat kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian Rp 10 juta. Perhiasan dan kartu ATM korban digondol pelaku.
Saat perampokan terjadi di rumah itu ada tiga anak di bawah umur yang sedang belajar mereka ialah KH (12), GG (11) dan BL (11). Salah satu siswa KH menuturkan, mulanya tidak ada yang curiga ketika ada orang masuk.
Karena KH menduga para pelaku merupakan tamu. "Tapi Bu guru malah diancam pakai pistol. Saya dan teman-teman diikat," tutur KH dyang maish trauma atas kejadian tersebut pada Selasa (11/8/2015).
KH mengaku sempat mengingat penampilan pelaku. Mereka mengenakan pakaian rapi dan berperawakan tinggi kurus. "Satu lagi gendut. Saya di bawa keatas sama teman-teman," katanya.
Selain menyekap tiga siswa, para perampok ini juga menyekap pemilik rumah serta seorang guru privat yang sedang mengajar ke gudang di lantai dua.
Sufiatni (54) guru privat para siswa mengatakan, saat sedang mengajar tiga siswa sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba saja empat pelaku langsung masuk ke rumah.
Kawanan ini langsung menyekap tiga murid serta Wong Suing dan istrinya. "Pelaku mengenakan penutup wajah dan menggunakan senjata api," katanya, Selasa (11/8/2015).
Diperkirakan pelaku berusia 25 tahunan. Pelaku ada yang menggunakan kemeja kotak-kotak. Akibat kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian Rp 10 juta. Perhiasan dan kartu ATM korban digondol pelaku.
(whb)