Rusun Kurang, Ahok Tak Akan Bongkar Rumah Pinggir Kali
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji tidak akan membongkar rumah yang berada di pinggiran kali dan bangunan liar yang ada di Ibu Kota. Jika, rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta tidak cukup memadai.
"Kan kami tidak bongkar sekaligus. Misalnya kami punya ada rusun 2.000 unit, ternyata yang kami bongkar hanya 500 warga ya masih ada sisa baru kami bongkar lagi," kata Ahok di Jakarta, Senin 10 Agustus 2015
Menurut Ahok, DKI tidak akan membongkar bangunan liar jika tidak ada rusun dan tidak pernah membandingkan jumlah yang sama. Namun pembongkaran itu tentu sudah sesuai kebutuhan yang ada.
"Yang menguasai itu pemilik menyewakan, kami temukan orang dari luar kota tidak punya KTP DKI, tidak usah pusing itu bongkar pulang kampung itu. Yang masalah kan DKI punya rumah kan masuk yang tidak punya KTP DKI," tukasnya.
PILIHAN:
Pergoki Pencurian Motor, Sopir Material Ditembak
Tabrak Tiang Monorel, Sopir Taksi Tewas
"Kan kami tidak bongkar sekaligus. Misalnya kami punya ada rusun 2.000 unit, ternyata yang kami bongkar hanya 500 warga ya masih ada sisa baru kami bongkar lagi," kata Ahok di Jakarta, Senin 10 Agustus 2015
Menurut Ahok, DKI tidak akan membongkar bangunan liar jika tidak ada rusun dan tidak pernah membandingkan jumlah yang sama. Namun pembongkaran itu tentu sudah sesuai kebutuhan yang ada.
"Yang menguasai itu pemilik menyewakan, kami temukan orang dari luar kota tidak punya KTP DKI, tidak usah pusing itu bongkar pulang kampung itu. Yang masalah kan DKI punya rumah kan masuk yang tidak punya KTP DKI," tukasnya.
PILIHAN:
Pergoki Pencurian Motor, Sopir Material Ditembak
Tabrak Tiang Monorel, Sopir Taksi Tewas
(mhd)