Penculik Shintya Diduga Sindikat Penjual Organ Manusia
A
A
A
JAKARTA - Penyidik dari Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan sindikat penjualan organ dalam kasus penculikan Shintya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, saat ini penyidik masih menyelidiki kemungkinan adanya sindikat penjualan organ manusiatersebut. Pasalnya, dalam melakukan penculikan pelaku diduga berkelompok.
"Kami menyelidiki hal itu. Info sudah kami terima semua keterangan, alat bukti dan semua petunjuk sudah dikumpulkan. Saat ini tim sedang mensinkronkan, mudah-mudahan dapat terungkap dalam waktu dekat," katanya kepada wartawan, Jumat (24/7/2015).
Saat ini, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa kelompok yang diduga ada kaitannya dengan penculikan tersebut. "Tim sudah masuk kebeberapa kelompok yang diperkirakan ada kaitannya diduga pelaku penculikan," ujarnya.
Untuk pemeriksaan terhadap Sintia, pihaknya juga belum dapat melakukannya secara menyeluruh mengingat kondisi psikologis pada sintia harus diperhatikkan. (Baca: Bocah 6 Tahun Diculik Saat Main di Pusat Grosir Cililitan)
Selain itu, dalam melakukan pemeriksan terhadap Shintya pihaknya juga mengajak psikolog anak. "Kami sudah mintai keterangan, tapi belum maksimal. Karena untuk melakukan pemeriksaan terhadap Shintya diperlukan waktu khusus," tegasnya.
Sampai saat ini, korban sempat mengatakan kalau saat diculik dia melihat beberapa orang. Bahkan selama di rumah pelaku dirinya selalu ditemani oleh orang yaang berbeda. (Baca juga: Polisi Duga Penculik Shintya Indekos di Bekasi)
Terkait ancaman SMS, pihaknya juga telah membentuk tim untuk melakukan pelacakan terhadap pelaku pengancaman. "Tim sudah bergerak untuk menemukan lokasi dan mencari siapa yang mengirim sms tersebut," jelasnya. Walaupun begitu, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan.
PILIHAN:
Saat Sekarat Rizky Cabuli Karyawati Bank Syariah
Begal di Kalibata Tertangkap Berkat Kekompakan Bikers
Pekan Depan, Warga Pendatang Mulai "Diburu" Petugas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, saat ini penyidik masih menyelidiki kemungkinan adanya sindikat penjualan organ manusiatersebut. Pasalnya, dalam melakukan penculikan pelaku diduga berkelompok.
"Kami menyelidiki hal itu. Info sudah kami terima semua keterangan, alat bukti dan semua petunjuk sudah dikumpulkan. Saat ini tim sedang mensinkronkan, mudah-mudahan dapat terungkap dalam waktu dekat," katanya kepada wartawan, Jumat (24/7/2015).
Saat ini, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa kelompok yang diduga ada kaitannya dengan penculikan tersebut. "Tim sudah masuk kebeberapa kelompok yang diperkirakan ada kaitannya diduga pelaku penculikan," ujarnya.
Untuk pemeriksaan terhadap Sintia, pihaknya juga belum dapat melakukannya secara menyeluruh mengingat kondisi psikologis pada sintia harus diperhatikkan. (Baca: Bocah 6 Tahun Diculik Saat Main di Pusat Grosir Cililitan)
Selain itu, dalam melakukan pemeriksan terhadap Shintya pihaknya juga mengajak psikolog anak. "Kami sudah mintai keterangan, tapi belum maksimal. Karena untuk melakukan pemeriksaan terhadap Shintya diperlukan waktu khusus," tegasnya.
Sampai saat ini, korban sempat mengatakan kalau saat diculik dia melihat beberapa orang. Bahkan selama di rumah pelaku dirinya selalu ditemani oleh orang yaang berbeda. (Baca juga: Polisi Duga Penculik Shintya Indekos di Bekasi)
Terkait ancaman SMS, pihaknya juga telah membentuk tim untuk melakukan pelacakan terhadap pelaku pengancaman. "Tim sudah bergerak untuk menemukan lokasi dan mencari siapa yang mengirim sms tersebut," jelasnya. Walaupun begitu, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan.
PILIHAN:
Saat Sekarat Rizky Cabuli Karyawati Bank Syariah
Begal di Kalibata Tertangkap Berkat Kekompakan Bikers
Pekan Depan, Warga Pendatang Mulai "Diburu" Petugas
(ysw)