Dijamin Orangtua, Mahasiwa Peneror Singapura Airlines Tidak Ditahan

JAKARTA - Mabes Polri tidak melakukan penahanan terhadap Ilham (21) seorang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta yang melakukan teror dengan mengancam ada bom di pesawat Singapore Airlines.

"Ilham sudah kita periksa, itu berjalan. Tapi, tidak dilakukan penahanan," kata Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2015). Budi beralasan, Ilham bersikap kooperatif dan ada jaminan tidak akan melarikan diri dari apa yang telah dilakukan.

"Ilham juga masih sekolah dan orang tua serta dosennya menjamin, tidak ada niat melarikan diri. Dia respon atau proaktif," ujarnya.

Mengenai motif ancaman, hingga kini Mabes Polri masih terus mendalami apa tujuan dari mahasiswa tersebut melakukan tindakan itu. "Kita ini mau ungkap motif terornya, apa ada tujuan atau hanya sekedar main-main. Karena dia kan mahasiswa ya. Sedang kita dalami," kata pria yang akrab disapa Buwas ini

Polisi juga, lanjut Buwas, sudah berkoordinasi dengan polisi di Singapura atas ulah mahasiswa tersebut. "Polisi Singapura minta bantuan ke kita. Berarti dari sana diungkap motifnya dan apa latar belakangnya saja. Itu saja," pungkasnya.

Pilihan:
Kirim Teror Bom ke Singapore Airlines, Mahasiswa Tangerang Dibekuk