Ini Sosok Wanita Penawar Job Seks pada Citra
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebelum tewas dibunuh oleh sang suami, Nurtamzi Bayu Kusuma alias Acil (21), Citra Khairiyah Ikhlas (19), sempat ditawarkan untuk melayani pria hidung belang oleh teman satu tongkrongan korban. Teman itu berjenis kelamin wanita dan bernama Rahma.
Suparmin (49), ayah Acil menceritakan awal pernikahan anaknya dengan korban pada 2012 silam. Anaknya menikah dengan Citra saat masih duduk di kelas 3 SMK Triguna, Ciputat, Tangerang Selatan, lantaran korban sudah hamil sebelum nikah. Saat itu, Citra juga masih sekolah kelas 2 SMK di sekolah yang sama dengan Acil.
"Citra diketahui mengandung saat duduk di SMK kelas 2. Usia Citra juga masih di bawah umur. Namun, namanya sudah begitu (hamil), kami sebagai keluarga pun akhirnya sepakat menikahi mereka hingga anaknya lahir yakni Zahira yang kini berumur dua tahun empat bulan," paparnya di kedimanannya, Jalan Kesadaran 1, RT04/01, Pondok Petir, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 30 Juni 2015.
Usai menikah, lanjutnya, keduanya pun akhirnya memilih untuk bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Acil memilih jadi tukang ojek sedang istri kerja serabutan. Keduanya juga kerap menitipkan anak perempuannya kepada orangtuanya.
Menurut ayah Acil, anaknya mengaku mencekik istrinya sebanyak tiga kali lantaran Citra terus melakukan perlawanan. Saat itu, anaknya dalam kondisi kesal dan cemburu karena istrinya menerima tawaran untuk menjadi perempuan penghibur dengan tarif Rp800 ribu.
"Saat kejadian, mereka sedang bicara berdua di kamar kosan. Kemudian, korban dapat telepon dari seseorang. Saat itu, yang nelpon, kata Acil, suara wanita. Ia menawarkan Citra, untuk job begitu (nge-seks). Dari pagi sampai malam. Lalu, korban menjawab 'Oke jemput saya jam 9 pagi," tuturnya.
Berdasarkan pengakuan anaknya, kata dia, seseorang yang menawarkan job seks pada Citra itu merupakan teman tongkrongan Citra yang bernama Rahma. Saat ini, Citra pun tengah diperiksa polisi untuk dimintai keterangannya terkait kasus yang menimpa anaknya itu.
"Dia wanita, namanya Rahma. Dia diperiksa polisi. Dari nomor handphone korban terakhir, Rahma ini teman satu tongkrongan korban (Citra)," katanya.
Rahma memiliki ciri rambut panjang, kata Suparmin, bahkan wanita itu juga dikenal sebagai wanita yang kurang baik. "Dia berbadan kurus, rambut panjang. Kabarnya, dia cewek yang nakal juga, istilah anak sekarang, cabe-cabean," bebernya.
PILIHAN:
Ini Sosok Lelaki Penangkap Acil Pembunuh Citra
Citra Layani Hidung Belang karena Acil Tak Punya Gaji Tetap
Sebelum Dibunuh, Citra Terima Tawaran Kencan Pria Rp800 Ribu
Suparmin (49), ayah Acil menceritakan awal pernikahan anaknya dengan korban pada 2012 silam. Anaknya menikah dengan Citra saat masih duduk di kelas 3 SMK Triguna, Ciputat, Tangerang Selatan, lantaran korban sudah hamil sebelum nikah. Saat itu, Citra juga masih sekolah kelas 2 SMK di sekolah yang sama dengan Acil.
"Citra diketahui mengandung saat duduk di SMK kelas 2. Usia Citra juga masih di bawah umur. Namun, namanya sudah begitu (hamil), kami sebagai keluarga pun akhirnya sepakat menikahi mereka hingga anaknya lahir yakni Zahira yang kini berumur dua tahun empat bulan," paparnya di kedimanannya, Jalan Kesadaran 1, RT04/01, Pondok Petir, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 30 Juni 2015.
Usai menikah, lanjutnya, keduanya pun akhirnya memilih untuk bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Acil memilih jadi tukang ojek sedang istri kerja serabutan. Keduanya juga kerap menitipkan anak perempuannya kepada orangtuanya.
Menurut ayah Acil, anaknya mengaku mencekik istrinya sebanyak tiga kali lantaran Citra terus melakukan perlawanan. Saat itu, anaknya dalam kondisi kesal dan cemburu karena istrinya menerima tawaran untuk menjadi perempuan penghibur dengan tarif Rp800 ribu.
"Saat kejadian, mereka sedang bicara berdua di kamar kosan. Kemudian, korban dapat telepon dari seseorang. Saat itu, yang nelpon, kata Acil, suara wanita. Ia menawarkan Citra, untuk job begitu (nge-seks). Dari pagi sampai malam. Lalu, korban menjawab 'Oke jemput saya jam 9 pagi," tuturnya.
Berdasarkan pengakuan anaknya, kata dia, seseorang yang menawarkan job seks pada Citra itu merupakan teman tongkrongan Citra yang bernama Rahma. Saat ini, Citra pun tengah diperiksa polisi untuk dimintai keterangannya terkait kasus yang menimpa anaknya itu.
"Dia wanita, namanya Rahma. Dia diperiksa polisi. Dari nomor handphone korban terakhir, Rahma ini teman satu tongkrongan korban (Citra)," katanya.
Rahma memiliki ciri rambut panjang, kata Suparmin, bahkan wanita itu juga dikenal sebagai wanita yang kurang baik. "Dia berbadan kurus, rambut panjang. Kabarnya, dia cewek yang nakal juga, istilah anak sekarang, cabe-cabean," bebernya.
PILIHAN:
Ini Sosok Lelaki Penangkap Acil Pembunuh Citra
Citra Layani Hidung Belang karena Acil Tak Punya Gaji Tetap
Sebelum Dibunuh, Citra Terima Tawaran Kencan Pria Rp800 Ribu
(mhd)