Cara Ekstrem Ahok untuk Hentikan PKL Monas

JAKARTA - Untuk menghentikan aktivitas PKL di kawasan Monas, Gubernur DKI Jakarta akan mencoba cara ekstrem. Diantaranya dengan menyemprot PKL pakai air comberan hingga tembak ditempat.

"Yang jelas, kami minta kepada polisi untuk menyelidiki kasus kekerasan tersebut. Mungkin besoknya, saya mau pasang ini semprotan di Pemadam Kebakaran aja pakai air comberan," kata Ahok kepada wartawan di KRL Jabodetabek, Minggu (21/6/2015).

Saat mengetahui PKL membawa senjata tajam jenis celurit, Ahok tambah geram dan meminta petugas bertindak tegas. "Kalau (PKL) pakai celurit ya harusnya tembak, kalau dikasih peringatan nggak nurut ya tembak ditempat," tambahnya.

Mengenai kinerja UP Monas, Rini Haryani Ahok tak banyak berkomentar. "Dia sudah benar sudah menjalankan tugas keberjasama dengan Garnisun. Ini yang masalah, petugas nggak berani nembak. Nangkap aja enggak," tutupnya.

Pantauan Sindonews, puluhan mobil satpol pp terus berpatroli di dalam maupun di luar Monas guna menanggulangi aksi susulan dari para PKL. Pengunjung Monas juga nampak lebih sepi.

PILIHAN:

PKL Monas Ngamuk, APKLI Salahkan Ahok

Dianiaya PKL, Satpol PP Monas Masih Terkapar

Dilarang Berjualan, PKL Ancam Gergaji Pagar Monas