Penipu Modus Batu Akik Dibekuk, Pernah Kadali Tri Sutrisno
A
A
A
JAKARTA - Penipu dengan modus memberi batu akik dibekuk Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Komplotan penipu ini pernah menipu Tri Sutrisno dan membawa kabur motor Satria miliknya.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Siswo mengatakan, dua pelaku yang ditangkap terakhir melakukan pencurian dikawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dua pelaku yakni Denis Karo alias Deni (43) dan Irwan Firdaus Ryadi (26). Keduanya ditangkap pada Rabu 17 Juni 2015 di kawasan Jakarta Utara.
Keduanya melakukan pencurian dengan modus ‎baru. Sebelum membawa kabur motor korban, para pelaku terlebih dahulu mengelabuinya dengan berpura-pura tanya alamat.
"Awalnya tanya alamat, kemudian setelah dijawab sama korban mereka memberikan batu akik sebagai tanda terimakasih kepada korban," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/6/2015).
Tidak sampai situ, kedua pelaku mengelabui korban dengan memberitahu jika akik tersebut berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. "Setelah akik diterima korban, pelaku menyuruh korban berjalan sekitar 200 langkah dan tidak diperbolehkan melihat ke belakang, serta korban diminta pelaku menitipkan tasnya dan kunci kontak motor kepada pelaku," ujarnya.
Saat itulah, para pelaku dengan mudahnya membawa kabur motor dan barang-barang berharga milik korban. Dia menambahkan, kedua pelaku sudah melakukan aksi pencurian motor dengan modus serupa selama enam kali.
Terakhir, mereka melakukan aksinya di flyover Jalan KH Abdullah Syafei, Kebonbaru, Tebet, Jaksel pada tanggal 9 Juni 2015 dengan membawa motor Satria FU 150 warna hitam milik Tri Sutrisno. "Ada dua temannya yang masih kita buru yakni B dan C," tutupnya.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Siswo mengatakan, dua pelaku yang ditangkap terakhir melakukan pencurian dikawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dua pelaku yakni Denis Karo alias Deni (43) dan Irwan Firdaus Ryadi (26). Keduanya ditangkap pada Rabu 17 Juni 2015 di kawasan Jakarta Utara.
Keduanya melakukan pencurian dengan modus ‎baru. Sebelum membawa kabur motor korban, para pelaku terlebih dahulu mengelabuinya dengan berpura-pura tanya alamat.
"Awalnya tanya alamat, kemudian setelah dijawab sama korban mereka memberikan batu akik sebagai tanda terimakasih kepada korban," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/6/2015).
Tidak sampai situ, kedua pelaku mengelabui korban dengan memberitahu jika akik tersebut berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. "Setelah akik diterima korban, pelaku menyuruh korban berjalan sekitar 200 langkah dan tidak diperbolehkan melihat ke belakang, serta korban diminta pelaku menitipkan tasnya dan kunci kontak motor kepada pelaku," ujarnya.
Saat itulah, para pelaku dengan mudahnya membawa kabur motor dan barang-barang berharga milik korban. Dia menambahkan, kedua pelaku sudah melakukan aksi pencurian motor dengan modus serupa selama enam kali.
Terakhir, mereka melakukan aksinya di flyover Jalan KH Abdullah Syafei, Kebonbaru, Tebet, Jaksel pada tanggal 9 Juni 2015 dengan membawa motor Satria FU 150 warna hitam milik Tri Sutrisno. "Ada dua temannya yang masih kita buru yakni B dan C," tutupnya.
(ysw)