Ini 54 Titik Rawan Kejahatan di Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengidentifikasi sebanyak 54 titik rawan kriminalitas selama Ramadan. Sejumlah personel kepolisian pun akan ditempatkan di titik-titik rawan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan, menjelang Ramadan tingkat kebutuhan masyarakat meningkat sehingga rawan terjadi tindak kriminalitas. "Kita sudah identifikasi ada 54 titik rawan kriminalitas di Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi," jelas Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/6/2015).
Sejumlah titik rawan tersebut, lanjut Iqbal, di antaranya Polres Jakarta Pusat 10, Polres Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Kabupaten Bekasi, Polresta Tangerang Kota dan Polres Kabupaten Tangerang masing-masing tiga lokasi.
Selanjutnya, Polres Jakarta Barat enam lokasi. Serta Polresta Bekasi Kota, Polres Depok dan Polres Bandara Soekarno-Hatta masing-masing satu lokasi.
Adapun untuk titik rawan yang di bawah pengawasan Polda Metro Jaya sebanyak 13 lokasi. Menurut Iqbal, beberapa kejahatan tersebut seperti kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor serta pencurian rumah kosong bila mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Iqbal mengungkapkan, Ditreskrimum sudah menyiapkan 300 personel Reserse untuk melakukan memantau lokasi-lokasi tersebut. "Kami menempatkan seluruh personel untuk melakukan pemantauan di titik tersebut," ujarnya.
Selain itu, lokasi keramaian juga menjadi fokus penempatan personel reserse. Upaya ini diharapkan dapat meredam kejahatan yang selama ini terjadi selama ramadan, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan, menjelang Ramadan tingkat kebutuhan masyarakat meningkat sehingga rawan terjadi tindak kriminalitas. "Kita sudah identifikasi ada 54 titik rawan kriminalitas di Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi," jelas Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/6/2015).
Sejumlah titik rawan tersebut, lanjut Iqbal, di antaranya Polres Jakarta Pusat 10, Polres Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Kabupaten Bekasi, Polresta Tangerang Kota dan Polres Kabupaten Tangerang masing-masing tiga lokasi.
Selanjutnya, Polres Jakarta Barat enam lokasi. Serta Polresta Bekasi Kota, Polres Depok dan Polres Bandara Soekarno-Hatta masing-masing satu lokasi.
Adapun untuk titik rawan yang di bawah pengawasan Polda Metro Jaya sebanyak 13 lokasi. Menurut Iqbal, beberapa kejahatan tersebut seperti kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor serta pencurian rumah kosong bila mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Iqbal mengungkapkan, Ditreskrimum sudah menyiapkan 300 personel Reserse untuk melakukan memantau lokasi-lokasi tersebut. "Kami menempatkan seluruh personel untuk melakukan pemantauan di titik tersebut," ujarnya.
Selain itu, lokasi keramaian juga menjadi fokus penempatan personel reserse. Upaya ini diharapkan dapat meredam kejahatan yang selama ini terjadi selama ramadan, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
(whb)