DKI Gelar Pekan Produk Kreatif Daerah
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2015 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat besok. Pembukaan PPKD tersebut berbarengan dengan gelaran Jakarta Fair di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindratno mengatakan, meski berbarengan dengan Jakarta Fair di Kemayoran, pihaknya membantah jika PPKD ini sebagai even tandingan. Menurutnya, pagelaran PPKD ini sesuai dengan instruksi Presiden No 6/2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Instruksi Gubernur No 109/2015 tentang Penyelenggaran PPKD tahun 2015 dan sebagainya.
Artinya, PPKD ini digelar untuk memperingati HUT DKI ke 488 dan bertujuan untuk pengembangan promosi produk para pelaku industri kreatif di Jakarta dan memperluas jaringan pemasaran. "PPKD juga hanya digelar selama lima hari terhitung dari Jumat besok. Sedikitnya ada 247 peserta Industri Kecil Menengah (IKM)," kata Haris Pindratno dalam konferensi pers di Balai Wartawan Balai Kota Rabu 27 Mei kemarin.
Haris menjelaskan, even kali ini tidak lagi menggunakan dana dari APBD. Dia mengatakan, anggaran pagelaran PPKD ini didapat dari sponsor beberapa perusahaan swasta. "Kalau harga sudah pasti dikhususkan untuk masyarakat ekonomi kelas bawah. Terpenting, kami dapat memberikan pendidikan kepada pengunjung khususnya yang menganggur agar dapat bekerja dalam acara tersebut," jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindratno mengatakan, meski berbarengan dengan Jakarta Fair di Kemayoran, pihaknya membantah jika PPKD ini sebagai even tandingan. Menurutnya, pagelaran PPKD ini sesuai dengan instruksi Presiden No 6/2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Instruksi Gubernur No 109/2015 tentang Penyelenggaran PPKD tahun 2015 dan sebagainya.
Artinya, PPKD ini digelar untuk memperingati HUT DKI ke 488 dan bertujuan untuk pengembangan promosi produk para pelaku industri kreatif di Jakarta dan memperluas jaringan pemasaran. "PPKD juga hanya digelar selama lima hari terhitung dari Jumat besok. Sedikitnya ada 247 peserta Industri Kecil Menengah (IKM)," kata Haris Pindratno dalam konferensi pers di Balai Wartawan Balai Kota Rabu 27 Mei kemarin.
Haris menjelaskan, even kali ini tidak lagi menggunakan dana dari APBD. Dia mengatakan, anggaran pagelaran PPKD ini didapat dari sponsor beberapa perusahaan swasta. "Kalau harga sudah pasti dikhususkan untuk masyarakat ekonomi kelas bawah. Terpenting, kami dapat memberikan pendidikan kepada pengunjung khususnya yang menganggur agar dapat bekerja dalam acara tersebut," jelasnya.
(whb)