Pembayaran Elektronik, Ahok Kecewa dengan Bank DKI

Sabtu, 23 Mei 2015 - 00:21 WIB
Pembayaran Elektronik,...
Pembayaran Elektronik, Ahok Kecewa dengan Bank DKI
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa kecewa dengan kinerja Bank DKI, khususnya terkait dengan pembayaran elektronik di Lenggang Jakarta. Bahkan, kekecewaan Ahok itu hingga disebut sebanyak tiga kali.

"Jujur saja pak, Bank DKI payah, payah memang, payah ini. Saya ulang tiga kali, semua enggak sanggup," kata Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 22 Mei 2015.

Namun, kata dia, pada penarikan retribusi sebesar Rp4.000 per hari kepada PKL digunakan Bank DKI. Menurut Ahok, jika transaksi nontunai ini dilakukan dirinya bisa mengetahui para PKL selama berjualan di Lenggang Jakarta.

Jika mengalami untung besar, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak ragu memberikan modal hingga Rp1 triliun untuk kredit kepada PKL tersebut. "Kalau saya kasih masing-masing Rp5 juta saja, saya bisa bantu 200 ribu pedagang," katanya.

‪Uang ini nantinya bisa digunakan untuk membuka usaha bagi anak, istri, cucu, atau saudara sang pedagang. Mereka bisa membuka usaha di tempat lain bahkan di mal sekalipun.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)