Terjebak Macet, Angkot di Bogor Tertabrak Commuter Line

Selasa, 19 Mei 2015 - 16:53 WIB
Terjebak Macet, Angkot di Bogor Tertabrak Commuter Line
Terjebak Macet, Angkot di Bogor Tertabrak Commuter Line
A A A
BOGOR - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta menghantam Angkutan Kota (Angkot) 07 F 1912 AK jurusan Warung Jambu-Merdeka, Kota Bogor. Angkot dengan warna cerah itu ditabrak di pintu perlintasan sebidang Kampung Bubulak, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (19/5/2015) siang saat arus lalu lintas di Jalan RE Martadinata sedang padat merayap.

Ismail (47), sopir angkot 07 Trayek Warung Jambu-Merdeka menuturkan, saat itu mobil yang dikemudikannya melintas dari arah Cimanggu-Ciwaringin menuju Air Mancur-Warung Jambu.

"Pas kejadian, pintu perlintasan terbuka. Tapi, pas di tengah rel, tiba-tiba kereta dari arah Jakarta datang. Posisi mobil saya sudah melewati rel kereta dari Jakarta, tapi dari arah Bogor, muncul kereta," tuturnya saat ditemui di Mapolsek Bogor Tengah, Selasa (19/5/2015).

Pria asal Cibeureum, Dramaga, Kabupaten Bogor itu mengaku, kaget begitu muncul kereta dari arah Bogor. Posisi lintasan yang berbelok membuat Ismail tidak bisa melihat kedatangan kereta.

"Kalau kereta dari Jakarta kelihatan datang, tapi kereta dari Bogor jalurnya belok, jadi enggak kelihatan," kata pria yang menjalani profesi sopir angkot selama enam tahun itu.

Menurutnya, saat kejadian seorang penumpang pria berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dari angkot. Sedangkan sopir dan seorang penumpang wanita, terjebak di dalam angkot.

"Penumpang di belakang lompat pas kereta datang. Saya sama penumpang di samping saya, kejebak dan keseret kereta," ujarnya.

Akibat kejadian itu, bagian belakang angkot Ismail mengalami kerusakan. Posisi angkot saat ditabrak kereta tertahan di sebuah saluran air di pinggir rel.

"Untung masinis kereta sempat ngerem, jadi angkot saya tidak terlalu jauh terseret," katanya.

Kejadian yang dialami Ismail, disebabkan angkot yang dikemudikan korban tidak bisa melintas akibat terhalang puluhan motor yang datang dari arah berlawanan.

"Kalau saya tahu ada kereta dari Bogor datang, saya bakal dorong motor di depan saya. Paling rusak motornya, dari pada saya ketabrak kereta," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Christian Budhiono menjelaskan, penyebab tabrakan karena arus lalu lintas di perlintasan kereta sedang padat. Akibatnya, angkot tidak bisa melintas dan tertahan di tengah rel.

"Penyebab lain, banyak pengendara motor yang mengambil jalur berlawanan sehingga menyebabkan angkot tersebut sulit melintas," katanya.

Hingga saat ini pihaknya masih mengamankan dan memintai keterangan sopir angkot serta sejumlah penumpang.

"Sopir beserta angkotnya sudah diamankan ke Mapolsek Bogor Tengah. Sedangkan seorang penumpang wanita yang mengalami luka ringan dan shock berat atas kejadian tersebut sudah diizinkan pulang," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4646 seconds (0.1#10.140)