Polres Jakbar Dalami Kasus Bundir Brigadir Wahyudi

JAKARTA - Kepolisian Metro Jakarta Barat mengaku hingga saat ini masih melakukan penyidikan terhadap aksi bunuh diri yang dilakukan Brigadir Wahyudi (29) anggota satuan reskrim Polres Jakarta Pusat.

"Kami masih dalami motifnya, saksi masih kami mintai keterangan, sejauh ini masih diketahui murni bunuh diri," jelas Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Senin (18/5/2015).

Ujang berjanji dalam penyidikan ini pihaknya akan terbuka dan tidak akan menutupi dalam kasus ini. Bahkan rekonstruksi untuk mencari titik terang kasus itu akan dilakukan manakala sejumlah keterangan saksi berhasil dirampungkan pihaknya.

"Ini masalah mentalitas dan cekcok, namun kami masih mencari titik terangnya," jelas Bahtiar. (Baca: Anggota Polres Jakpus Tembak Kepala Sendiri di Rumah Pacar)

Meski demikian, untuk meminimalisir tindakan tersebut terjadi di wilayahnya Polres Jakarta Barat, Ujang mengaku pihaknya telah melakukan pendataan terhadap anggota kepolisian yang menggunakan senjata.

"Syaratnya memang minimal brigadir yang boleh gunakan senjata, dan bukan bagian staf, dan telah mengikuti tes ujian dengan waktu 1,5 tahun," jelasnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan pihaknya masih tetap melakukan komunikasi dengan Dewi Ayu, yang tidak lain merupakan pacar dari Brigadir Wahyudi.

"Karena kami masih melakukan penyidikan, saat ini rumah itu kami police line. Sehingga keluarga itu mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari Polsek," ungkap Khoiri.

Khoiri membantah bila cekcok antara Brigadir Wahyudi dan Dewi lantaran kehadiran orang ketiga dalam hubungan itu. Menurutnya dari hasil keterangan saksi utama, Dewi, diketahui masalah itu hanyalah masalah sepele yang berujung salah paham.