Pelaku Begal Mewek Saat Ditangkap Polisi
A
A
A
JAKARTA - Polsek Duren Sawit berhasil menangkap pelaku begal yang biasa beraksi di Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit, Cakung dan Bekasi Minggu 10 Mei 2015. Dari penangkapan itu polisi berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang berinisial S (22), OM (21) dan WAK (20).
Saat penangkapan di Pedaengan Cakung Jakarta Timur, sang eksekutor pembegalan berinisial S sempat menangis. Hal ini diungkapkan oleh AKP Sutikno, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit.
"Kronologis penangkapan, yang pertama tertangkap itu OM, ditangkap setelah jambret di Pondok Kopi. Setelah pengembangan, ditangkaplah si WAK di kontrakannya di daerah Pedaengan, Cakung. Dia sempet melawan dan akhirnya nyerah juga. Sementara S, mewek waktu ditangkap, ngakunya cuma diajak doang," kata Sutikno, di Mapolsek Duren Sawit. Senin (11/5/2015).
Sutikno menambahkan, ketika diinterogasi, ketiga pelaku ini mengaku menjalankan aksi begalnya karena alasan ekonomi. "Kerjaan mereka, si W itu sebenernya sopir angkot, membegal terpaksa untuk nambah biaya hidup. Sedangkan OM itu residivis jambret. Kalau Si S itu pengangguran, ikut membegal ngakunya diajak-ajak," tambahnya.
Seperti di ketahui, Minggu pagi 10 Mei 2015 kemarin sekira puku 03.00, Polsek Duren Sawit berhasil meringkus kawanan begal yang biasa beroperasi di KBT Duren Sawit, Cakung dan Bekasi.
Saat penangkapan di Pedaengan Cakung Jakarta Timur, sang eksekutor pembegalan berinisial S sempat menangis. Hal ini diungkapkan oleh AKP Sutikno, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit.
"Kronologis penangkapan, yang pertama tertangkap itu OM, ditangkap setelah jambret di Pondok Kopi. Setelah pengembangan, ditangkaplah si WAK di kontrakannya di daerah Pedaengan, Cakung. Dia sempet melawan dan akhirnya nyerah juga. Sementara S, mewek waktu ditangkap, ngakunya cuma diajak doang," kata Sutikno, di Mapolsek Duren Sawit. Senin (11/5/2015).
Sutikno menambahkan, ketika diinterogasi, ketiga pelaku ini mengaku menjalankan aksi begalnya karena alasan ekonomi. "Kerjaan mereka, si W itu sebenernya sopir angkot, membegal terpaksa untuk nambah biaya hidup. Sedangkan OM itu residivis jambret. Kalau Si S itu pengangguran, ikut membegal ngakunya diajak-ajak," tambahnya.
Seperti di ketahui, Minggu pagi 10 Mei 2015 kemarin sekira puku 03.00, Polsek Duren Sawit berhasil meringkus kawanan begal yang biasa beroperasi di KBT Duren Sawit, Cakung dan Bekasi.
(hyk)