Pengusaha Tambang di Bogor Tak Memberi Manfaat untuk Warga

BOGOR - Pemkab Bogor menilai keberadaan pengusahaan pertambangan tipe C (pasir, batu, tanah dan cadas) tidak banyak memberikan manfaat terhadap masyarakat. Justru keberadaan mereka kerap membuat krusakan ruas jalan.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, pengusaha pertambangan tipe C di Kabupaten Bogor tidak banyak memberikan manfaat terhadap masyarakat. Pemkab justru lebih sering mengeluarkan uang untuk perbaikan infrastruktur imbas dari proyek pertambagan tipe C tersebut.

Sebagai contoh di Kecamatan Rumpin dan Parung Panjang infrastruktur kerap mengalami kerusakan. Bahkan warga setempat sudah sering berunjukrasa dengan cara memblokade jalan di Rumpin dan Parung Panjang.

Namun tetap saja, pengusaha tambang galian C bergeming tidak memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur yang dilintasinya.
"Sebetulnya saya ingin menjadikan kecamatan Rumpin dan Parung Panjang sebagai kawasan tambang, tentu dengan menyediakan infrastruktur yang layak dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat sekitar. Karena selama ini para pengusaha tambang, saya perhatikan belum sepenuhnya memberikan manfaat yang besar terhadap Pemda dan juga masyarakat," ujar Nurhayati di kantornya Rabu (29/4/2015).

Meski demikian pihaknya berjanji akan menjadikan Rumpin sebagai kawasan tambang yang memang infrastrukturnya layak buat kendaraan pengangkut hasil tambang galian C. "Pemkab akan segera membuat jalan untuk truk tambang dan jalan khusus masyarakat, hal ini perlu di lakukan agar masyarakat tidak terganggu," ujarnya.

Bupati pun berjanji kepada masyarakat Rumpin bahwa tahun ini ada perbaikkan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Rumpin, hampir di 10 titik di antaranya Gunung Nyuncung-muncang, Gerondong-Janala, akan segera di lakukan betonisasi, karena masyarakat rumpin pun harus menikmati program pembangunan yang di lakukan oleh Pemkab Bogor.