DKI Disarankan Tunda Revitalisasi 4 Terminal

Kamis, 30 Oktober 2014 - 22:15 WIB
DKI Disarankan Tunda Revitalisasi 4 Terminal
DKI Disarankan Tunda Revitalisasi 4 Terminal
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta diminta menunda revitalisasi empat terminal yang akan menjadi terminal terpadu. Penundaan ini dikarenakan, tidak maksimalnya penggunaaan Terminal Terpadu Manggarai.

Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengungkapkan, revitalisasi Terminal Manggarai yang menghabiskan dana Rp12,5 miliar penggunaannya saat ini tidak maksimal.

"Kita lihat saja di Manggarai, ternyata yang dibilang terminal terpadu justru terbengkalai. Sebaiknya Pemprov juga menunda revitalisasi empat terminal lainnya," ungkap Azaz saat dihubungi Sindonews, Kamis (30/10/2014).

Azaz menambahkan, Terminal Manggarai hingga kini tidak terintegrasi dengan Stasiun Manggarai. Sehingga, pengguna harus berjalan ke bawah dan menyusuri trotoar yang penuh pedagang kaki lima.

Dia melanjutkan, dengan anggaran sebesar itu mestinya sudah diperhitungkan. Sehingga, bila dibangun terminal seperti itu harus melalui kajian yang lebih dalam.

"Jangan sampai nanti sia-sia, lebih baik sebelum membangun dilihat dulu keperluan dan SDM-nya," ujarnya.

Dinas Perhubungan, lanjut Azaz, juga harus mengetahui keperluan dari tiap-tiap terminal.

Pasalnya, tiap karakter terminal itu ada yang mestinya berintegrasi dengan moda angkutan lain atau justru mestinya ada survei kepada pengguna jangan hanya mengejar bentuk dan fasilitas.

"Kalau ternyata memang fasilitasnya bagus tapi enggak bisa digunakan, jadinya kan sia-sia," tukasnya.

Untuk diketahui Pemprov DKI Jakarta saat ini berupaya memberikan kenyamanan bagi penumpang angkutan umum salah satunya dengan revitalisasi sejumlah terminal.

Setelah Terminal Manggarai, empat terminal yakni Rawamangun, Muara Angke, Klender dan Pinangranti akan direvitalisasi dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6856 seconds (0.1#10.140)