Tanggulangi Banjir, DKI Bangun 7 Ribu Sumur Resapan

Kamis, 30 Oktober 2014 - 21:05 WIB
Tanggulangi Banjir, DKI Bangun 7 Ribu Sumur Resapan
Tanggulangi Banjir, DKI Bangun 7 Ribu Sumur Resapan
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi banjir. Salah satu caranya dengan membangun 7.000 sumur resapan baru.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) Harris Pindratno mengatakan, program mengupayakan penanggulangan banjir dengan membangun 1.949 titik sumur resapan terhenti di 2013.

Tahun ini rencana penambahan sarana tersebut belum menujukkan penambahan.

Menurut Harris Pindratno, pembangunan sumur resapan baru di 2014 berlangsung terlambat. Hal itu dipicu oleh proses berbelit-belit di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Sehingga sejatinya pekerjaan 7.000 titik yang seharusnya dimulai beberapa bulan lalu, kini baru pada tahapan penyelesaian kontrak dengan pelaksana proyek. Sedangkan pekerjaan fisik belum terlihat.
"Ini mau akan dikerjakan. Diperkirakan akhir Desember selesai," klaim Harris kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan menyebutkan, upaya antisipasi dampak banjir di 2014 dan awal 2015 dilakukan dengan beberapa langkah.

Di antaranya, memperbaiki mikro drainase di lima wilayah kota. Sampai sekarang pekerjaan itu masih terus berlangsung.

Selanjutnya, pengecekan-pengecekan pompa pengendali banjir, pintu-pintu air.

Langkah itu belajar dari peristiwa banjir yang menggenangi daerah kawasan Pluit saat banjir besar melanda Jakarta Januari 2013 lalu.
Salah satu penyebab banjir di pemukiman mewah itu karena tidak berfungsinya pompa air.

"Pompa yang tidak dalam kondisi oke terus kami perbaiki," ungkapnya di tempat yang sama.

Ketiga, mendorong satgas banjir untuk menangani komplain masyarakat.

Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus diintensifkan terhadap penanganan saluran makro, pengerukan kali.

"Rasanya sudah relatif lebih baik. Sudah banyak sekali lumpur-lumpur maupun endapan yang diangkat dari badan kali. Sehingga daya tampungnya akan lebih besar," akunya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6264 seconds (0.1#10.140)