Hadapi Sampah Banjir, Ratusan Petugas Disiapkan

JAKARTA - Menghadapi musim penghujan, Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan menyiagakan 525 personel kebersihan di 56 titik rawan banjir yang ada di Jakarta.

Kesiagaan petugas kebersihan ditujukan untuk melakukan tanggap banjir dan melengkapi petugas dengan alat pendukung seperti truk sampah, toilet berjalan, alat berat, kantong plastik, dan alat pendukung lainnya.

"Kami siapkan 525 anggota yang akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan penanggulangan Bencana, dan PMI," tutur Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas, Selasa (28/10/2014).

Lebih lanjut Saptastri mengatakan, untuk menhadapi musim penghujan, selain menyiagakan personel pihaknya juga menyiapkan 54 truk sampah, 34 toilet berjalan, 13 truk tangki air kotor, 4 truk tangki air bersih. Enam unit alat berat, 1.000 kantong plastik.

Nantinya satu unit truk bisa dioperasikan di tiga sampai lima titik lokasi banjir. Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat DKI jakarta untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Jika masyarakat peduli lingkungan, jangan buang sampah di kali lagi," ujarnya.

Sementara itu Kasudin PU Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih mengatakan, dalam dua bulan ini pihaknya telah melakukan pengerukan endapan lumpur di 48 saluran. Hal ini menurutnya juga sebagai upaya penanggulangan banjir. 48 lokasi tersebut terdapat di delapan kecamatan.

Selain mengeruk endapan lumpur, pihaknya juga melakukan perbaikan. Hal ini dilakukan agar daya tampung saluran bisa lebih banyak sehingga tidak terjadi genangan.

"Kami sudah lakukan pengerukan, tadinya kali yang hanya sedalam dua meter setelah dikeruk bisa menjadi lima meter," ujarnya.