Antar Istri Berdagang, Wartawan Dikeroyok Pamdal Kemenhub

Senin, 13 Oktober 2014 - 16:26 WIB
Antar Istri Berdagang, Wartawan Dikeroyok Pamdal Kemenhub
Antar Istri Berdagang, Wartawan Dikeroyok Pamdal Kemenhub
A A A
JAKARTA - Christian, wartawan Sinar Harapan, dikeroyok sejumlah pamdal Kantor Kementerian Perhubungan, tadi siang.

Pengeroyokan yang terjadi di kantor yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, itu karena permasalahan sepele.

Chris mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB, dia mengantarkan istrinya Fri untuk mengirim pesanan barang perabotan rumah tangga merek Tupperware.

Chris bersama istrinya pun memarkirkan mobil Suzuki Ertiga di depan lobby Gedung Karya Kemenhub. Di sana Chris dan istri mengeluarkan sejumlah barang dagangan.

Barang tersebut sebagian dibawakan oleh siswa magang untuk diantar ke pemesan melalui lift ke lantai 15.

Sedangkan Chris menjaga sisa barang. Saat itulah Chris ditegur oleh seorang pamdal berbaju safari.

Setelah dijelaskan, pamdal tersebut membentak Chris untuk memindahkan mobilnya.

"Barangnya taruh saja. Lu pindahin mobil," ujar Chris menirukan ucapan pamdal itu kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).

Chris lalu meminta baik-baik kepada pamdal tersebut agar diberi waktu sebentar. Namun, pamdal tersebut malah membentaknya dengan nada tinggi.

"Lu tak bisa dibilangin ya. Lu ini tamu," ujar Chris yang kembali menirukan ucapan pamdal itu.

Dengan kesal, Chris akhirnya memindahkan mobil dan memarkirnya di luar gedung.

Lalu Chris kembali lagi ke lokasi semula untuk membereskan sisa pekerjaannya untuk mengangkut barang.

Namun di tempat semula, pamdal yang belum diketahui identitasnya itu masih tidak terima.

Cekcok mulut pun terjadi antara Chris dengan pamdal tersebut hingga mengundang perhatian petugas sekuriti lainnya.

Saa itulah Chris kemudian diseret-seret dan dipaksa untuk ke pos keamanan.

Akibatnya, tangan Chris tercakar oleh salah seorang pamdal yang menyeretnya. Beruntung ada seorang pamdal lain yang melerai insiden itu.

"Pamdal itu juga mengancam aku tuja (tusuk) kau bila ketemu di luar," ungkap Chris menirukan salah seorang pamdal yang mengancamnya.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Barata saat dikonfirmasi kejadian itu mengatakan, Chris datang ke Kemenhub bukan dalam kapasitas sebagai wartawan.

Dia juga menilai Chris salah parkir sehingga anak buahnya menegur. Tapi dia mengaku tidak tahu jika anggota itu berbuat kasar.

"Saya sudah minta maaf. Nanti akan ada tindakan untuk anak buah saya," kata Barat saat dikonfirmasi.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7209 seconds (0.1#10.140)