Yayasan Tak Tahu Soal Kekerasan di MTs Ruhul Islam

JAKARTA - Yayasan Ruhul Islam tak mengetahui adanya dugaan kekerasan terhadap siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ruhul Islam. Karena, sekolah sederajat dengan SMP itu diawasi kepsek bukan yayasan.

"Kami tidak mengetahui secara pasti akan kejadian tindak kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah itu. Selain itu, kejadiannya juga di lakukan di ruangan kelas," kata Pengurus Yayasan Madrasah Ruhul Islam Muhammad Hurry saat ditemui Sindonews di Jalan Menteng Wadas, Gang 1, RT 9/10, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jaksel, Selasa (30/9/2014).

Hurry menambahkan, apa yang dilakukan Arief dan istrinya itu sebanarnya menyalahi aturan. Namun, dia sudah terlanjur diberikan mandat oleh almarhum ayahnya untuk mempercayai Arif sebagai kepsek di Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau SD dan MTs.

"Saya ingin bertindak, tapi terhalang oleh (amanah) almarhum ayah saya. Sekarang, setelah kasus ini terjadi dan muncul di permukaan (media) saya harap ada putusan dari pihak pemerintah, Dinas Pendidikan ataupun pihak terkait lainnya untuk memberikan instruksi agar saya dapat menindak ini," tutupnya.