Tertembak, Bandar Sabu Masih Bisa Lari ke Rumah Sakit

Selasa, 23 September 2014 - 06:06 WIB
Tertembak, Bandar Sabu Masih Bisa Lari ke Rumah Sakit
Tertembak, Bandar Sabu Masih Bisa Lari ke Rumah Sakit
A A A
TANGERANG - Kendati sudah tertembak tiga kali, bandar Sabu di Tangerang masih bisa berlari ke rumah sakit.

Wakasat Narkoba Polresta Tangerang AKP Wempy Santoso mengatakan, penangkapan bandar sabu asal Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang berlangsung menegangkan.

Kendati sudah tertembak tiga kali, Muhamad Junaedi (28) masih berhasil kabur.

"Pelaku merupakan bandar yang sudah menjadi target operasi," ungkap Wakasat Narkoba AKP Wempy Santoso, Senin 22 September 2014.

Kronologis penanggakapan dilakukan, saat salah seorang anggota melakukan penyamaran untuk memesan sabu melalui telepon genggam tersangka.

"Itupun transaksinya baru bisa dilakukan setelah berpindah-pindah lokasi selama tiga kali, karena tersangka curiga," paparnya.

Namun, saat transaksi dilakukan, anggota langsung menyergap tersangka. Tersangka berontak dan melakukan perlawanan.

Setelah membuang tembakan peringatan ke atas, kemudian ditembaklah kaki tersanga bagian kiri, pinggang, dan punggungnya.

"Pelaku masih dapat kabur setelah tertembak," ungkapnya.

Pelariannya tercium polisi setelah ada laporan seorang pasien rumah sakit Sari Asih, Sangiang, Kecamatan Jati uwung, dirawat karena luka tembak.

"Setelah diperiksa benar, Junaedi sedang di UGD, dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," katanya.

Atas perkelahian tersebut, anggota mengalami memar-memar sedangkan tersangka kini masih dalam perawatan dan akan dijerat pasal 114 ayat 1 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5554 seconds (0.1#10.140)