Sekolah Terlibat Tawuran, Dua Kepsek Dicopot

Selasa, 26 Agustus 2014 - 12:26 WIB
Sekolah Terlibat Tawuran, Dua Kepsek Dicopot
Sekolah Terlibat Tawuran, Dua Kepsek Dicopot
A A A
DEPOK - Dinas Pendidikan Kota Depok meminta pihak yayasan SMK Baskara dan Pancoran Mas untuk mencopot jabatan kepala sekolah (kepsek) mereka. Karena, kedua sekolah itu terlibat kasus tawuran yang menewaskan Wandi Setiawan (17) siswa SMK Baskara.

"Kita sudah minta kepada pihak yayasan kedua sekolah swasta itu, untuk mempersiapkan calon pengganti kepsek. Selain mencopot jabatan kepsek, juga agar pengurus yayasan melakukan pembinaan terhadap para guru dan siswa," kata Kadisdik Kota Depok Herry Pansila kepada wartawan di Depok, Selasa (26/8/2014).

Pencopotan kedua kepsek ini, kata Herry, sesuai dengan kesepakatan tahun lalu antara yayasan dengan Disdik Depok. Pasalnya, sejak tahun 2012 hingga 2014, tawuran di Depok kerap menelan korban jiwa. "Ini sudah komitmen, kedua kepsek harus dicopot dari jabatannya," tegas Herry.

Dikatakan Herry, pasca tewasnya Wandi, banyak masukan dari masyarakat di lingkungan sekolah agar kedua lembaga pendidikan swasta itu dibubarkan. Namun, dengan pertimbangan tertentu akhirnya sanksi yang dijatuhkan adalah pencopotan jabatan kepsek.

"Kami juga masih melakukan evaluasi terhadap keberadaan kedua SMK tersebut. Apakah nanti juga akan kita jatuhkan sanksi yakni adanya larangan untuk menerima murid baru pada tahun ajaran 2015 mendatang, kita lihat saja nanti," ungkapnya.

Seperti diketahui, tawuran pelajar dua sekolah swasta yakni SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas, terjadi pada Rabu 13 Agustus 2014 lalu. Salah satu pelajar SMK Baskara, Wandi tewas akibat sabetan senjata tajam.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7166 seconds (0.1#10.140)