Distribusi Lambat, Pemkot Tangerang Surati Kemendikbud

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait lambatnya pendistribusian buku Kurikulum 2013 di sekolah yang ada di kota ini.

Surat tersebut hanya bermaksud mempertanyakan pendidtribusian, agar permasalahan buku untuk kurikulum baru ini cepat direalisasikan dan diterima oleh pelajar di Kota Tangerang.

"Sudah kita layangkan surat. Kita mempertanyakan terhambatnya distribusi, karena bukunya dari pemerintah pusat. Kita ingin permasalahan ini cepat selesai," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu (20/8/2014).

Arief menyayangkan keterlambangan pendistribusian buku Kurikulum 2013. Karena, hal itu bisa menghambat proses belajar mengajar peserta didik di sekolah-sekolah yang ada di Tangerang.

"Walaupun materi kurikulumnya bisa di download, tapi kan tetap itu menyulitkan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang Ahmad Luthfi mengatakan, keterlambatan distribusi buku tersebut karena adanya proses lelang yang belum selesai. Sehingga, Disdik belum bisa mendistribusikannya ke sekolah-sekolah.

"Namun, saat ini sudah ada peningkatan jumlah sekolah yang diberikan buku Kurikulum 2013 ini, yang minggu baru tiga sekolah, sekarang sudah 20 sekolah yang kita distribusikan. Jadi mungkin beberapa hari lagi selesai," katanya.