Pengakuan Fadli yang Nyaris Tewas saat Tawuran

Sabtu, 16 Agustus 2014 - 03:13 WIB
Pengakuan Fadli yang Nyaris Tewas saat Tawuran
Pengakuan Fadli yang Nyaris Tewas saat Tawuran
A A A
JAKARTA - Muhammad Fadli siswa SMK Adi Luhur, Condet, Jakarta Timur, yang terluka parah dalam tawuran pelajar yang terjadi beberapa hari lalu mengaku trauma ke sekolah.

Pasalnya, Fadli yang terkena sabetan celurit di pinggang dan kepalanya tersebut nyaris tewas saat berusaha menolong Oka Wirya Satya (15) rekannya yang tewas kehabisan darah.

"Saya sehabis pulang sekolah di parkiran motor di Balai Rakyat belakang sekolah Adi Luhur dipaksa sama kakak kelas untuk ikut tawuran dan dipaksa jalan sama beberapa murid kelas satu yang lain," kata Muhammad Fadli saat ditemui Sindonews di rumahnya di Cimanggis, Depok, Jumat (15/08/2014).

Dibawah ancaman kakak kelas, seluruh siswa kelas satu akhirnya berjalan kaki menuju Hek (TKP), untuk menunggu pelajar dari SMA Budi Murni.

Siswa kelas satu tidak bisa kabur karena di depan dan belakang barisan ada kaka kelas yang menjaga. Baru juga sampai di Hek, bus yang berisi kelompok pelajar lawan melintas.

"Dari parkiran itu kita disuruh jalan sampai Hek (tkp). Sampai di sana kondisi jalan sepi dan tiba-tiba bus patas lewat dan mereka turun langsung menyerang dengan senjata tajam. Senior kami hanya menyuruh kami untuk menyerang setelah itu mereka kabur," tuturnya.

Denga senjata di tangan, para junior ini berusaha meladeni para pelajar dari SMA Budi Murni. Namun karena jumlahnya kalah banyak, akhirnya pelajar SMK Adi Luhur mundur.

"Lagi mundur itu, Oka jatuh karena sabetan celurit. Saya berusaha menolong tapi ikut kena sabetan celurit di kepala dan pinggang," terangnya.

Setelah kelompok pelajar musuh kabur, teman-teman berusaha menolong Oka dan dirinya dengan membawa ke rumah sakit Haji.

"Pas dibacok kepala, mata saya langsung gelap dan pinggang sakit karena terkena bacokan celurit," tambah Fadli.

Fadli mendapat lima jahitan di kepala dan tujuh jahitan di pinggang. Ia mengaku trauma untuk beragkat dan pulang sekolah. Selain Fadli masih ada Rismanto temannya yang terkena sabetan di tangan kanan dekat urat nadinya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5281 seconds (0.1#10.140)