Dilintasi pemotor, JPO dibarekade beton

Kamis, 06 Maret 2014 - 00:22 WIB
Dilintasi pemotor, JPO dibarekade beton
Dilintasi pemotor, JPO dibarekade beton
A A A
Sindonews.com - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, dipasangi barikade beton (MCB). Sebab, JPO tersebut kerap dijadikan pengendara sepeda motor untuk menyeberang.

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Imam Slamet mengatakan, dengan banyaknya pengaduan yang masuk lantaran JPO depan pengadilan dijadikan tempat menyeberangnya pengendara motor, pihaknya terpaksa memasang barikade beton.

"Kami sudah sering mengawasi dan mengimbau para pengendara tersebut, namun tidak dihiraukan. Terpaksa kami ambil tindakan tegas ini," kata Imam di Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Imam menjelaskan, JPO depan pengadilan dianggap jalan anternatif untuk menyeberang, karena putaran yang ada berada jauh di depan Mal Taman Anggrek dan di Slipi, Petamburan. Pelanggaran ini jelas berbahaya, selain menyalahkan fungsi jembatan, lintasan curam juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kendati demikian, Imam berharap dengan adanya pemasangan MCB tersebut, para pejalan kaki dapat memakluminya. Sebab, pihaknya hanya menyisahkan ruas jalan setapak untuk menaiki JPO tersebut.

"Kami tidak bermaksud mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tapi demi penindakan tegas. Jika, tindakan ini berjalan efektif, pemasangan MCB tersebut bisa jadi dibongkar kembali," jelasnya.

Kasat Lantas Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo mengapresiasi tindakan tegas Sudinhub Jakarta Barat dengan memasang MCB tersebut. Sebab, meski pihaknya sudah berulang kali memberi surat tilang kepada pengendara yang melintas di JPO ternyata tidak membuat jera.

Dia pun berharap, agar pengendara sepeda motor mematuhi segala rambu-rambu lalu lintas yang ada demi keselamatan pengendara itu sendiri dan lainnya.

"Pemotor yang melintasi JPO merupakan pelanggaran berat. Jembatan itu jelas bukan buat kendaraan, dan pemotor ini terlalu nekad jika memaksa melintas di JPO," tegasnya.

Sementara itu, pengguna jalan yang ditemui di atas JPO, Nurma,25, menyambut positif langkah tegas pihak terkait dengan memasang MCB. Pasalnya ketika melintas di jalan tersebut, dirinya kerap diklaksoni oleh pengendara sepeda motor dan tak jarang membuat dirinya tersontak.

"Saya hampir setiap sore lewat sini untuk sampai ke rumah saya yang berada di belakang pengadilan. Kalau sore motor banyak yang lewat sini dan gak sabaran," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4120 seconds (0.1#10.140)