Kurang pembinaan, Dishub DKI jadi 'banci'

Sindonews.com - Usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai kurangnya pembinaan terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) dari Pemerintah Pusat. Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang seharusnya memperhatikan institusi di bawahnya.

"Dishub kurang pembinaan dari Kemenhub. Seharusnya Kemenhub memberi pembinaan agar Dishub bisa menjalankan kewenangannya sesuai tupoksinya," kata pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna saat dihubungi Sindonews, Rabu 5 Februari 2014 malam.

Akibat kurangnya pembinaan itu, sambung Yayat, Dishub DKI seakan tidak memiliki pekerjaan makanya mereka melakukan cabut pentil yang tidak ada gunanya. Maka itu, Dishub hanya akan menjadi macan ompong.

"Sekarang inikan Dishub kelihatannya kurang kerjaan dan enggak ada kewenangan sehingga dia kelihatan menjadi banci," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan mengajukan MoU dengan Ditlantas Polda Metro jaya agar Dishub juga bisa melakukan penilangan terhadap pengendara.

"Kami sudah bilang sama Dishub akan buat MoU dengan kepolisian terutama Polantas," katanya di Balai Kota, Rabu 5 Februari 2014.

Baca:
Ahok disarankan ubah UU LLAJ
Usulan Ahok dinilai tak tepat