Holly dihabisi karena terlalu matre

Sindonews.com - Korban pembunuhan Holly Angela Hayu (37) dianggap terlalu banyak menuntut terhadap pejabat auditor BPK Gatot Supiartono. Hal itu yang kemudian menjadi alasan Gatot tega menghabisi nyawa Holly.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto mengatakan, Gatot yang sudah menikahi secara agama Holly di Bandung itupun mengaku tertekan dengan tuntutan Holly.

"Motifnya G tidak mau tertekan dengan tuntutan Holly. Si Holy terlalu banyak menuntut seperti minta apartemen, mobil, rumah, dan menyuruh Gatot untuk menceraikan istri sahnya," ungkap Slamet di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 16 Oktober 2013.

Saat disinggung apakah Gatot memberikan cara untuk membunuh Holly, Slamet enggan menjelaskannya lebih lanjut.

Sementara itu, saat ditanyakan soal penahanan Gatot usai menjalani pemeriksaan, Slamet memastikan hal tersebut pasti akan dilakukan.

"Akan kita lakukan. Saat ini yang bersangkutan baru menandatangi surat penangkapan tersangka," tegasnya.

Sebelumnya, polisi memeriksa pejabat auditor BPK berinisial G. Pejabat tersebut diperiksa karena diduga terkait dengan pembunuhan Holly Angela Hayu. Sebelumnya, dua pelaku yang sudah tertangkap mengaku kalau pembunuhan tersebut atas suruhan seseorang.

Baca juga: Ada pejabat BPK tersangkut pembunuhan Holly